Cerita Menuntut Ilmu Di Smk Bina Putera Nusantara: Pendaftaran
Menuntut Ilmu di Sekolah Menengah kejuruan BPN - Assalamu'alaikum wr wb, sudah usang rasanya setelah saya lulus di Sekolah Menengah kejuruan tersebut meskipun gres 1 tahun hingga ketika goresan pena ini ditulis, ada suka murung yang dirasakan selama menjalani masa sekolah di Sekolah Menengah kejuruan BPN selama 3 tahun lamanya.
Mungkin di goresan pena saya ini akan sedikit menceritakan semasa saya menuntut ilmu di sana, dari mulai daftar, masuk, hingga lulus. Kalau dituliskan tiruananya ya mungkin sebuku juga tidak akan cukup untuk menuliskannya, alasannya saking banyaknya dongeng yang ada. Langsung saja deh.
Ya waktu itu saya masih Sekolah Menengah Pertama kelas 9 dan saatnya untuk menentukan kemanakah saya akan meneruskan sekolah. -Btw Sekolah Menengah Pertama saya di SMPN 13 Tasikmalaya.
Pada awalnya, saya berkeinginan untuk masuk keSMKN 2 Tasikmalaya loh, haha.. bukan BPN. ya entahlah, pada waktu itu saya ingin masuk ke jurusan TKJ (Teknik Komputer Jaenteng) dan juga alasannya kawan-kawan Sekolah Menengah Pertama banyak yang kesana ya jadinya ikut-ikutan deh.
Singkat cerita, mulai saatnya pengurusan berkas, ibarat fotocopy raport, dll sudah dilakukan, dan tinggal dikirim berkasnya.
Nah.. Suddenly, ujug-ujung, ibuku gak ngijinin nih ke Sekolah Menengah kejuruan tersebut, ia mempertimbangkan bila sekolah kesana, jarak rumah ke sekolah terlalu jauh, waktu yang dibutuhkan untuk kesananya pun agak lama.. belum tahu jalan kota lagi.. ya sudah tak apa.. saya nurut aja waktu itu alasannya saya yakin pilihan orang renta gak akan salah.. hehe..
Cekittt.. Akhirnya hingga juga ke daerah tujuan, kami pun masuk untuk pertama kalinya, dan dipersilakan duduk ke bab registrasi (sekarang ruang piket).
Pada waktu itu ada yang nerangin nih jurusan-jurusan yang ada di Sekolah Menengah kejuruan BPN, yang waktu itu masih ada 3 jurusan saja, yaitu Farmasi, Kimia Analisis, dan Transmisi Telekomunikasi.
Singkatnya udah diterangin jurusan-jurusan yang ada di sana. Nah ada yang menarikdanunik nih, ada jurusan Transmisi Telekomunikasi, berbau-bau teknologi gitu (aku suka teknologi).
Saya berbicara di dalam hati, "Eh bentar, ada jurusan Transmisi Telekomunikasi nih.. Menarik juga.. Kan saya suka sama teknologi.."
Ibuku bertanya kepadaku "Mau masuk ke mana jadinya? Farmasi kah atau yang lain?"
Dalem hati "Hehe ini peluangku untuk merubah nasibku hahaha.." -ketawa jahat kayak di pilem-pilem. Dan kesudahannya saya ikrarkan...
Pertamanya ya terkesan biasa aja ya hehe.. entah alasannya belum ngerti apa gimana.. Tapi ada yang keren nih, lab yang tak biasa dimiliki oleh sekolah-sekolah lain, namanya kalo gak salah lab. Jarlokat (Jaenteng Lokal Akses Tembaga). Makara disana ada simulasi jaenteng telepon dari sentral hingga ke pelanggan dengan memakai kabel tembaga. -FYI lantai 3 yang dijadikan daerah untuk praktik vsat dan antena belum dibentuk (masih di bawah), dan Lab. Serat Optik dulunya digunakan untuk kelas.
"Keren juga nih, dari sentral hingga pelanggan diringkas menjadi satu tempat" dalam hati berkata.
Serasa cukup puas melihat-lihat yang ada di dalam lab tersebut. kami kembali lagi ke ruang pendaftaran, dan pulang ke rumah.
Sendirian ke sekolah memakai motor, berpakaian smp,gak punya SIM, jomblo lagi.. haha.. Langsung ke bab registrasi dan menyerahkan berkas yang belum terpenuhi.
Waktu itu kalo gak salah sama Pak Dodo diurusin berkas-berkasnya, pribadi dapet kartu merah deh.. maksudnya kartu buat nanti tes kesehatan sama tes tulis.. (padahal warnanya oranye :v).
Lihat pilihan satu dan duanya milih Telekomunikasi yang berarti jurusan Transmisi Telekomunikasi. Makara emang dari awal milih jurusan itu, dan gak nyesel.
Seudah itu balik..
Selesai mungkin ya di tahap pendaftaran, nah dongeng selanjutnya yakni ketika Testing nih, ada 2 test yang akan diuji, yaitu tes kesehatan dan tes tulis. So tunggu updatenya ya.
Mungkin sekian dari Cerita Menuntut Ilmu di Sekolah Menengah kejuruan Bina Putera Nusantara: Pendaftaran, terimakasih sudah mengunjungi blog aku, dan silakan untuk berkomentar. Wassalamu'alaikum wr wb.
Mungkin di goresan pena saya ini akan sedikit menceritakan semasa saya menuntut ilmu di sana, dari mulai daftar, masuk, hingga lulus. Kalau dituliskan tiruananya ya mungkin sebuku juga tidak akan cukup untuk menuliskannya, alasannya saking banyaknya dongeng yang ada. Langsung saja deh.
Menuntut Ilmu di Sekolah Menengah kejuruan Bina Putera Nusantara: Pendaftaran
PSK: Pemilihan Sekolah Kejuruan
Pada Waktu itu...Daftar ke mana ya?
Pada awalnya, saya berkeinginan untuk masuk ke
Singkat cerita, mulai saatnya pengurusan berkas, ibarat fotocopy raport, dll sudah dilakukan, dan tinggal dikirim berkasnya.
Nah.. Suddenly, ujug-ujung, ibuku gak ngijinin nih ke Sekolah Menengah kejuruan tersebut, ia mempertimbangkan bila sekolah kesana, jarak rumah ke sekolah terlalu jauh, waktu yang dibutuhkan untuk kesananya pun agak lama.. belum tahu jalan kota lagi.. ya sudah tak apa.. saya nurut aja waktu itu alasannya saya yakin pilihan orang renta gak akan salah.. hehe..
Akhirnya Batal ke SMKN 2 TasikmalayaIbuku menganjurkan biar masuk ke Sekolah Menengah kejuruan kesehatan saja waktu itu, dan pilihannya yakni Sekolah Menengah kejuruan Bina Putera Nusantara. Pada awalnya, fokusan nih saya gak tau apa saja jurusan yang ada di Sekolah Menengah kejuruan BPN (padahal dulu ada sosialisasi ke SMP), Ibuku tahunya sekolah tersebut sekolah kesehatan, dan pengennya saya jadi seorang penyembuh orang sakit, atau pegawai rumah sakit, katanya "orang sakit itu gak ada habisnya, jadi ya dapat dijadikan ladang perjuangan buat menyembuhkannya" (sambil berinfak juga), hmm.. kira-kira begitulah perkataannya. Ya mungkin yang dimaksud yakni jurusan Farmasi yang ada di Sekolah Menengah kejuruan tersebut.
Dulu mau dimasukin sama emak ke Farmasi, bukan Transmisi Telekomunikasi loh (aku belum tahu).Saya nurut aja waktu itu, sepakat lah mah boleh..
Berkunjung ke BPN Pertama Kalinya untuk Mendaftar
Akhirnya datang waktunya untuk mendaftar ke Sekolah Menengah kejuruan BPN, waktu itu saya dikawani oleh emak, dan kakaknya mamah (uwa/bulek) naik angkot dari rumah ke Sekolah Menengah kejuruan BPN.Cekittt.. Akhirnya hingga juga ke daerah tujuan, kami pun masuk untuk pertama kalinya, dan dipersilakan duduk ke bab registrasi (sekarang ruang piket).
Gak Makara ke Farmasi, Melainkan Jurusan Transmisi Telekomunikasi
Pada awalnya tahu kan saya mau didaftarkan ke jurusan Farmasi, nah kini tibalah waktunya untuk melengkapi formulir pendaftaran.Pada waktu itu ada yang nerangin nih jurusan-jurusan yang ada di Sekolah Menengah kejuruan BPN, yang waktu itu masih ada 3 jurusan saja, yaitu Farmasi, Kimia Analisis, dan Transmisi Telekomunikasi.
Singkatnya udah diterangin jurusan-jurusan yang ada di sana. Nah ada yang menarikdanunik nih, ada jurusan Transmisi Telekomunikasi, berbau-bau teknologi gitu (aku suka teknologi).
Saya berbicara di dalam hati, "Eh bentar, ada jurusan Transmisi Telekomunikasi nih.. Menarik juga.. Kan saya suka sama teknologi.."
Ibuku bertanya kepadaku "Mau masuk ke mana jadinya? Farmasi kah atau yang lain?"
Dalem hati "Hehe ini peluangku untuk merubah nasibku hahaha.." -ketawa jahat kayak di pilem-pilem. Dan kesudahannya saya ikrarkan...
Saya menentukan jurusan Transmisi Telekomunikasi untuk pilihan pertama, dan keduanya apa ya?? transmisi telekomunikasi juga deh.. dan membatalkan menentukan jurusan Farmasi..Makara emang dari awal saya milih jurusan di formulir registrasi pribadi ke jurusan Transmisi Telekomunikasi.
Masuk ke Lab. Komputer Pertama Kali
Karna udah menentukan jurusan mana yang akan saya pilih, saya ditawari nih buat liat-liat Lab. Komputer untuk pertama kalinya. Waktu itu saya diarahkan bersama Bapak H. Dodo yang kini menjadi ketua jurusan Transmisi Telekomunikasi.Pertamanya ya terkesan biasa aja ya hehe.. entah alasannya belum ngerti apa gimana.. Tapi ada yang keren nih, lab yang tak biasa dimiliki oleh sekolah-sekolah lain, namanya kalo gak salah lab. Jarlokat (Jaenteng Lokal Akses Tembaga). Makara disana ada simulasi jaenteng telepon dari sentral hingga ke pelanggan dengan memakai kabel tembaga. -FYI lantai 3 yang dijadikan daerah untuk praktik vsat dan antena belum dibentuk (masih di bawah), dan Lab. Serat Optik dulunya digunakan untuk kelas.
"Keren juga nih, dari sentral hingga pelanggan diringkas menjadi satu tempat" dalam hati berkata.
Serasa cukup puas melihat-lihat yang ada di dalam lab tersebut. kami kembali lagi ke ruang pendaftaran, dan pulang ke rumah.
Yang pertamakali ke lab siapa ya? mungkinkah aku?
Melengkapi Berkas
Kemaren gres isi formulirnya doang sama bayar pendaftaran, kemudian besok harinya mulai melengkapi berkas yang belum terkumpul, kayak pas foto, dan lainnya.Sendirian ke sekolah memakai motor, berpakaian smp,
Waktu itu kalo gak salah sama Pak Dodo diurusin berkas-berkasnya, pribadi dapet kartu merah deh.. maksudnya kartu buat nanti tes kesehatan sama tes tulis.. (padahal warnanya oranye :v).
Lihat pilihan satu dan duanya milih Telekomunikasi yang berarti jurusan Transmisi Telekomunikasi. Makara emang dari awal milih jurusan itu, dan gak nyesel.
Seudah itu balik..
Pilihan orang renta yang bukan harapan kita belum tentu menyesatkan, kita harus yakin bila pilihan orang renta yakni pilihan terbaik untuk kita. Memang sih yang akan menjalaninya kita sendiri, tapi bila sesuai ya apa salahnya, sambil sangat senang hati orang renta lagi.
Selesai mungkin ya di tahap pendaftaran, nah dongeng selanjutnya yakni ketika Testing nih, ada 2 test yang akan diuji, yaitu tes kesehatan dan tes tulis. So tunggu updatenya ya.
Mungkin sekian dari Cerita Menuntut Ilmu di Sekolah Menengah kejuruan Bina Putera Nusantara: Pendaftaran, terimakasih sudah mengunjungi blog aku, dan silakan untuk berkomentar. Wassalamu'alaikum wr wb.
Post a Comment for "Cerita Menuntut Ilmu Di Smk Bina Putera Nusantara: Pendaftaran"