Cara Menciptakan Beton Dan Jenis Adonan Beton Yang Buruk
a. Hasil Pencampuran Manual.
Man Power (pekerja) pribadi melaksanakan pencampuran (Semen, Pasir, Kerikil, dan Air) dengan memakai alat takar sederhana, menyerupai Ember atau Kotak Penakar. Contohnya: Pencampuran Semen, Pasir, dan Kerikil = 1:2:3, dengan ditambahkan Air secukupnya.
b. Hasil Pencampuran Pabrikan (Batching Plan), biasa disebut dengan Beton Siap Pakai (Ready Mix)
Disini pihak Pelaksana Proyek pribadi membeli Beton Siap Pakai (Ready Mix) dari Pabrik (produsen). Dengan Mobil Truk khusus, Ready Mix tersebut dibawa ke Lokasi proyek dan siap untuk diaplikasikan pribadi di lapangan.
Ciri-ciri Campuran Beton yang Buruk antara lain:
Segregasi adalah: Pemisahan Agregat Kasar dari adukannya akhir adonan yang kurang baik.
Hal ini dapat disebabkan karena: Gradasi Agregat (Kerikil dan Pasir) yang kurang baik, Agregat halus terlalu sedikit, Campuran beton terlalu kering atau terlalu basah, Tinggi Jatuh pengecoran terlalu tinggi (maksimum tinggi jatuh yakni 1,5 meter), dan Penggunaan Alat Penggetar (Vibrator) yang terlalu lama
2. Beton yang mengalami Bleeding
Bleeding adalah: Air Campuran Beton naik ke Permukaan Beton sesaat sesudah beton final di cor dan partikel Agregat (Kerikil dan Pasir) turun ke bawah.
Hal ini dapat disebabkan karena: Campuran Beton yang terlalu banyak Air, yang dapat disebabkan oleh kesalahan Perencanaan atau Kesalahan Manusia di Lapangan.
3. Beton yang mengalami Shrinkage
Shrinkage (Susut): adalah: Perubahan Volume Beton ke arah yang Lebih Kecil sesudah Beton mengering, ini menyebabkan terjadinya retak pada beton.
Hal ini dapat disebabkan karena: Faktor Air Semen terlalu tinggi lantaran pemakaian semen terlalu banyak, Penggunaan Pasir yang terlalu banyak, Pengadukan yang kurang baik, dan Suhu yang terlalu panas.
4. Bug Holes
Bug holes adalah: Rongga (lubang) kecil yang timbul pada Permukaan Beton yang sudah mengering.
Hal ini dapat disebabkan karena: Kurangnya material Pasir, terlalu banyak Kerikil. Juga lantaran proses Pemadatan yang kurang baik, sehinnga ada Udara yang terjebak didalam Beton. Pemadatan dapat dilakukan dengan Penusukan Campuran Beton pada ketika Pengecoran, dan lebih baik lagi apabila memakai Mesin Vibrator.
Advertisement
Komentar :
Post a Comment for "Cara Menciptakan Beton Dan Jenis Adonan Beton Yang Buruk"