Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menciptakan Harga Analisa Satuan Materi Dan Upah


Analisa Harga Satuan Bahan dan Upah yakni Harga Satuan yang terdiri dari penjumlahan antara Harga Analisa Bahan (Material) dan Harga Analisa Upah.

Contoh Analisa sanggup dilihat pada Gambar dibawah ini:


Cara Memahami Tabel Analisa diatas:

Sebagai contoh, lihat Kode Analisa B.11 (Analisa untuk Pekerjaan 1 m3 Urugan Pasir dengan Tenaga).

a.  Untuk melaksanakan Pekerjaan 1 m3 Urugan Pasir dengan Tenaga di Lapangan, dibutuhkan Pasir sebanyak 1,2 m3 yang mesti kita sediakan dari Toko Material.

b.  Untuk melaksanakan Pekerjaan 1 m3 Urugan Pasir dengan Tenaga di Lapangan, dibutuhkan Pekerja tak terlatih 0,5 Oh dan Mandor 0,05 Oh. (Catatan: Oh yakni abreviasi dari Orang Hari, maksudnya yakni Satuan Upah Tenaga Kerja per-Hari).

Pada poin a dan b sanggup kita lihat ada nilai 1,2 (untuk pasir), 0,5 Oh (untuk Pekerja tak terlatih), dan 0,05 Oh (untuk Mandor). Yang menjadi pertanyaan yakni darimana Nilai-nilai Koefisin tersebut didapat..?

Nilai-nilai Koefisien tersebut didapat dari Perhitungan, Pengalaman, Pengamatan Kerja di lapangan yang dilakukan oleh para Engineer, yang dicatat dengan teliti dan seakurat mungkin. Sehingga banyak kita temukan bermacam Versi dari Analisa Harga Satuan tersebut.

Sumber Analisa Harga Satuan:

Harga Analisa Satuan Bahan dan Upah ini, sanggup didapat dengan 3 Cara, yaitu:
          a.  Menggunakan Analisa SNI menurut Badan Standarisasi Nasional (BSN), yang sanggup kita
               lihat di situs http://sisni.bsn.go.id/
          b.  Menggunakan Analisa Kita Sendiri menurut Pengalaman di Lapangan, dengan cara
               melaksanakan Analisa dan Perhitungan sendiri.
          c.  Menggunakan Analisa dari Sumber Lain.

Demikian goresan pena saya kali ini, yang saya anggap perlu sebelum dilanjutkan pada goresan pena saya nanti, Cara Membuat RAB. Semoga bermanfaat..


Advertisement




Komentar :

Post a Comment for "Cara Menciptakan Harga Analisa Satuan Materi Dan Upah"