Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengenalan Beberapa Defenisi Dalam Hidrologi

1.  Presipitasi
Hujan (presipitasi) merupakan masukan utama dari daur hidrologi dalam DAS. Dampak acara pembangunan terhadap proses hidrologi sangat dipengaruhi intensitas, usang berlangsungnya, dan lokasi hujan. Karena itu perencana dan pengelola DAS harus memperhitungkan contoh presipitasi dan sebaran geografinya.

2.  Intersepsi
Hujan yang jatuh di atas tegakan pohon sebagian akan menempel pada tajuk daun maupun batang, potongan ini disebut tampungan/simpanan intersepsi yang hasilnya segera menguap. Besar kecilnya intersepsi dipengaruhi oleh sifat hujan (terutama intensitas hujan dan usang hujan), kecepatan angin, jenis pohon (kerapatan tajuk dan bentuk tajuk). Simpanan intersepsi pada hutan pinus di Italia utara sekitar 30% dari hujan (Allewijn, 1990). Intersepsi tidak hanya terjadi pada tajuk daun potongan atas saja, intersepsi juga terjadi pada seresah di bawah pohon. Intersepsi akan mengurangi hujan yang menjadi run off.

3.  Throughfall, Crown drip, Steamflow
Hujan yang jatuh di atas hutan ada sebagian yang sanggup jatuh eksklusif di lantai hutan melalui sela-sela tajuk, potongan hujan ini disebut throughfall. Simpanan intersepsi ada batasnya, kelebihannya akan segera tetes sebagai crown drip. Steamflow yakni pedoman air hujan yang lewat batang, besar kecilnya stemflow dipengaruhi oleh struktur batang dan kekasaran kulit batang pohon.

4.  Infiltrasi dan Perkolasi
Proses berlangsungnya air masuk ke permukaan tanah kita kenal dengan infiltrasi, sedang perkolasi yakni proses bergeraknya air melalui profil tanah lantaran tenaga gravitasi. Laju infiltrasi dipengaruhi tekstur dan struktur, kelengasan tanah, kadar bahan tersuspensi dalam air juga waktu.

5.  Kelengasan Tanah
Kelengasan tanah menyatakan jumlah air yang tersimpan di antara pori-pori tanah. Kelengasan tanah sangat dinamis, hal ini disebabkan oleh penguapan melalui permukaan tanah, transpirasi, dan perkolasi. Pada dikala kelengasan tanah dalam keadaan kondisi tinggi, infiltrasi air hujan lebih kecil daripada dikala kelengasan tanah rendah. Kemampuan tanah menyimpan air tergantung dari porositas tanah.

6.  Simpanan Permukaan (Surface Storage)
Simpanan permukaan ini terjadi pada depresi-depresi pada permukaan tanah, pada perakaran pepohonan atau di belakang pohon-pohon yang tumbang. Simpanan permukaan menghambat atau menunda potongan hujan ini mencapai limpasan permukaan dan memberi kesempatan bagi air untuk melaksanakan infiltrasi dan evaporasi.

7.  Runoff Runoff
Adalah potongan curahan hujan (curah hujan dikurangi evapotranspirasi dan kehilangan air lainnya) yang mengalir dalam air sungai lantaran gaya gravitasi; airnya berasal dari permukaan maupun dari subpermukaan (sub surface). Runoff sanggup dinyatakan sebagai tebal runoff, debit pedoman (river discharge) dan volume runoff.

Advertisement




Komentar :

Post a Comment for "Pengenalan Beberapa Defenisi Dalam Hidrologi"