Sistem Dan Cara Kerja Mesin Pemanas Air Gas (Gas Water Heater)

Teringat 12 tahun yang kemudian pernah menangani Pemasangan Installasi Pipa Air Panas untuk Rumah Pribadi salah seorang Klien. Kebetulan pada dikala itu masih menggunakan Pipa Galvanis untuk fatwa Air Panas nya, dan Water Heater yang menggunakan Gas sebagai Bahan Bakar sumber pemanas Air tersebut. Masih ingat pada dikala itu saya menggunakan Water Heater Gas dengan brand Paloma.

Berbeda dengan dikala kini ini (2013), Pipa Galvanis sudah jarang sekali digunakan untuk terusan Air Panas, alasannya Konsumen kebanyakan menggunakan Produk Pipa PVC Tahan Panas, yang telah aneka macam diproduksi di pasaran, yang berdasarkan saya juga Memang Kualitasnya lebih baik (lebih kedap dan lebih tahan terhadap usia) dibandingkan Pipa Galvanis.

Gambar Pemasangan Mesin Water Heater Gas sanggup dilihat dibawah:

Cara Kerja Mesin Water Heater Gas diatas sanggup dilihat pada Uraian berikut:

1. Setelah Mesin Water Heater Gas tamat terpasang, aktifkan "Api Kecil" yang biasanya ada pada Area Pemanasan (Pembakaran). Api Kecil ini dikondisikan selalu Hidup pada Mesin tersebut, bentuknya menyerupai Api Lilin, yang menggunakan Sumber Tenaga Gas yang ada. (Catatan: Gas yang digunakan Sama dengan Gas yang biasa digunakan untuk Kompor Gas di dapur)

2. Setelah Kran Air Panas - Dingin dibuka, maka Air Panas Keluar pada kran tersebut (jika telah diaktifkan sebelumnya), dan secara otomatis Air Dingin Masuk kedalam Mesin Pemanas tersebut.

3. Air Dingin Masuk ini mengalir naik ke atas (masuk kedalam Mesin), dan proses ini terdeteksi oleh Sensor Air (Flow Sensor) yang terhubung dengan Panel Sirkuit.

4. Panel Sirkuit ini yaitu Panel Rangkaian Alat Listrik yang dirancang khusus untuk Otomatisasi Penyetelan Sistem Pembakaran pada Area Pemanasan (Pembakaran), Api Otomatis Hidup Lebih Besar pada dikala ada Air Dingin Masuk, dan Kembali Seperti Semula (seperti Api Lilin) pada dikala Air Dingin tidak Masuk lagi ke Mesin tersebut.

5. Setelah Api Hidup Lebih Besar pada Sistem Pembakaran, Api ini akan memanaskan Rangkaian Pipa Air Panas yang ada pada bab Pengubah Panas (Heat Excanger), sehingga Air Dingin yang berada dalam Rangkain Pipa Air Panas tersebut menjadi Panas juga.

6. Air Panas inilah yang keluar dari Mesin Water Heater Gas tersebut, sehingga sanggup kita Alirkan ke dalam Rumah, sanggup untuk Bathtub, Wastafel, Shower, dsb.

7. Demikian Cara Kerja Mesin Pemanas ini, sehingga Air yang masuk kedalam Mesin ini sanggup panas dan keluar melalui Saluran Pipa Air Keluar yang telah disediakan.

8. Masuknya Air Dingin pada Mesin Pemanas ini otomatis akan terhenti apabila Kran Air Panas - Dingin ditutup, sehingga Pembakaran dengan Api Besar otomatis juga terhenti dan Api mengecil kembali menyerupai Api Lilin, demikian seterusnya.

Tips Memasang Water Heater Gas:

1. Sebaiknya dipasang diluar Kamar Mandi semoga lebih aman, dan Gas CO2 (Karbondioksida) hasil Pembakaran pribadi keluar (tidak berada didalam Kamar Mandi)

2. Pasang Gas Detektor didekat pemanas air tersebut, jikalau terjadi kebocoran gas sanggup segera diketahui.

3. Lakukan Pemasangan dan Penyambungan Pipa dengan Benar-benar Rapi, Kuat, Kedap Udara.

4. Lakukan Uji Coba Tekanan terlebih dahulu terhadap Pipa Instalasi Gas-nya sebelum melaksanakan Pemasangan Water Heater ini, untuk meyakinkan tidak adanya Kebocoran Gas sedikitpun.

Demikian Informasi hari ini, semoga berguna.

Komentar :