Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Panduan Vba Excel: Module Dan Procedure #03

 ini kita sudah berguru menulis beberapa baris kode VBA excel sederhana Panduan VBA Excel: Module dan Procedure #03

Pada kepingan pertama seri panduan VBA Excel Dasar ini kita sudah berguru menulis beberapa baris kode VBA excel sederhana. Pada halaman tersebut dijelaskan bahwa diantara langkah-langkah untuk menyusun sebuah kode macro VBA yaitu membuka VBE kemudian menciptakan sebuah modul baru.

Penjelasan lebih lanjut mengenai VBE atau Visual Basic Editor bisa anda pelajari pada kepingan kedua seri Tutorial VBA Dasar ini, sedangkan pada kepingan ketiga ini Anda akan kami ajak untuk mengenal lebih jauh ihwal apa itu Module dan Procedure pada VBA Excel.

Saya kira pembahasan ini cukup penting dan masih jarang sekali ada yang membahasnya. Meskipun hanya sebatas citra umum, dengan panduan ini harapannya Anda yang masih mulai berguru VBA akan mendapat citra bagaimana dan dimana harus menuliskan script-script VBA secara benar.



Module Pada VBA Excel


Bagaimana pengertian module pada VBA Excel?

Dalam pengertian yang sederhana modul sanggup diartikan sebagai daerah untuk menyimpan kode-kode VBA. Jika VBE merupakan sebuah rumah anda sanggup membayangkan kamar-kamar atau ruangan pada rumah tersebut sebagai sebuah modul, dimana pada masing-masing kamar atau ruangan tersebut tersimpan banyak sekali macam barang lain dengan fungsi-fungsi tertentu.

Barang lain yang dimaksudkan dalam pembahasan VBA ini yaitu Procedure VBA yang didalamnya termuat kode-kode jadwal dengan fungsi dan tujuan tertentu.

Pada VBA Excel, setidaknya dikenal ada 4 macam tipe Module sebagai berikut:
  1. Standart Module:
    Biasa disebut sebagai modul kode atau modul saja merupakan jenis modul umum yang sanggup diisi dengan banyak mekanisme serta fungsi-fungsi tertentu. Tipe modul inilah yang akan sering anda gunakan dalam menyusun kode-kode VBA.
  2. Workbook dan Sheet Module
    Adalah modul khusus yang terikat eksklusif pada objek Workbook dan Sheet. Modul untuk workbook disebut ThisWorkbook, dan modul untuk setiap sheet atau Lembar kerja mempunyai nama yang sama dengan nama sheetnya. Jenis modul ini bahu-membahu ibarat dengan Standart Module, hanya saja pada jenis ini sanggup juga diisi dengan event procedures.

    Event procedure ini semacam detonator atau pemicu aktifnya sebuah kode. Jika anda sudah pernah mengenal VBA saya kira anda sudah cukup faham bahwa untuk menjalankan sebuah kode butuh pemicu tertentu semisal klik pada sebuah tombol. Selain menggunakan tombol sebuah kode juga bisa berjalan dalam kondisi tertentu. Kondisi atau aktifitas yang terjadi pada object VBA inilah yang dimaksud dengan Event, misal kita ingin menjalankan beberapa baris kode ketika file dibuka, ketika sebuah sheet aktif dan lain sebagainya, maka event procedure inilah yang kita butuhkan. Lebih lanjut mengenai event procedure ini akan kita bahas lain waktu.
  3. User Forms
    Merupakan jenis modul yang merupakan kepingan dari objek UserForm, dan berisi prosedur-prosedur VBA serta event procedure untuk kontrol-kontrol yang terkait dengan objek Form.
  4. Class Module
    Modul jenis ini dipakai untuk menciptakan sebuah objek gres pada VBA. Untuk ketika ini anda tidak perlu terlalu memikirkan jenis modul ini.

Pada modul-modul inilah nantinya Anda akan menempatkan dan mengelompokkan prosedur-prosedur VBA sesuai kebutuhan.

 ini kita sudah berguru menulis beberapa baris kode VBA excel sederhana Panduan VBA Excel: Module dan Procedure #03

Pada ketika menciptakan sebuah file excel, kemudian membuka VBE maka excel secara otomatis sudah menyiapkan modul workbook dan modul sheet sejumlah sheet yang terdapat pada file tersebut. Defaultnya ada tiga modul sheet yang bisa anda kurangi atau anda tambahkan sesuai kebutuhan. Adapun untuk jenis modul yang lain anda harus menambahkannya secara manual melalui hidangan insert ibarat yang sudah dijelaskan pada panduan sebelumnya.

Tipe Modul 2 dan 3 atau Modul Workbook, sheet dan User forms biasa juga disebut sebagai Object Module alasannya yaitu modul-modul ini mempunyai bentuk faktual berupa Workbook, WorkSheet, Userform, Chart, dan lain-lain. Umumnya kode-kode VBA yang terdapat pada modul ini hanya berlaku pada object terkait. Misal pada Modul Sheet1 maka kode-kode yang kita buat didalamnya hanya berlaku untuk Sheet1 saja dan tidak bisa dipanggil untuk Sheet2.

Adapun Standart Modul atau Modul Tipe 1 biasa disebut juga sebagai Code Module (Modul Kode) merupakan wadah untuk seluruh mekanisme atau variabel yang bisa dipakai oleh module yang lainnya juga, selama mekanisme atau variabel tersebut dideklarasikan sebagai Public.

Anda bisa menambahkan Code Module ini sebanyak yang dibutuhkan, meskipun bahu-membahu kita cukup menciptakan satu standart module saja untuk menempatkan kode-kode VBA, hanya saja jikalau kode-kode itu terlalu kompleks ada kalanya kita butuh mengelompokkan prosedure-prosedur yang kita buat didalam modul tersebut dengan tujuan memudahkan dalam hal menejemen kode.

Beberapa kali saya menyebutkan istilah procedure, bahu-membahu barang macam apa sih ini?

Procedure Pada VBA Excel


Procedure yaitu blok kode program yang berisi baris-baris perintah tertentu di antara baris statement pembuka prosedure dan statement epilog prosedure untuk mengerjakan kiprah atau tindakan tertentu.

Apabila di dalam kode jadwal atau project VBA yang kita buat ada perintah-perintah untuk melaksanakan kiprah atau aktifitas yang sama di beberapa tempat, maka akan lebih baik perintah-perintah tersebut dibentuk dalam sebuah procedure. Kemudian, procedure itu bisa di-panggil pada procedure lainnya ketika diperlukan.

Penggunaan procedure sangat menghemat penulisan kode program, lantaran kode-kode jadwal yang sama dibeberapa daerah cukup dibentuk pada satu kepingan saja. Selain itu, keberadaan procedure akan memudahkan perbaikan bila terjadi perubahan atau kesalahan, lantaran perbaikan cukup dilakukan pada satu kepingan saja.

Struktur Procedure VBA Excel


Struktur deklarasi sebuah mekanisme VBA terdiri dari 3 bagian:
  1. Statement Pembuka atau Awal
  2. Kode program
  3. Statement Penutup atau akhir

Sebuah procedure yang dituliskan pada sebuah modul selalu diawali dengan statement pembuka dan diakhiri dengan sebuah statemen penutup. Kemudian kode-kode jadwal yang dilakukan oleh procedure tersebut dituliskan diantara kedua statement tersebut.

Perhatikan pola procedure sederhana berikut:

 ini kita sudah berguru menulis beberapa baris kode VBA excel sederhana Panduan VBA Excel: Module dan Procedure #03

Seperti terlihat pada pola mekanisme di atas, cara penulisan sebuah mekanisme sederhana setidaknya ibarat dibawah ini:

[Scope] JenisProsedur NamaProsedur() 'Baris kode jadwal 1, dst. End JenisProsedur

Perintah "MsgBox" pada VBA dipakai untuk menampilkan sebuah kotak pesan dengan isi pesan tertentu. Detail hening perintah-perintah ini akan kita bahas lain waktu.

Selanjutnya akan kita pelajari klarifikasi umum untuk masing-masing kepingan pada mekanisme VBA.

Deklarasi Statement Procedure


Statement pembuka atau deklarasi sebuah prosedure setidaknya harus memuat 3 hal:

[Scope] JenisProsedur NamaProsedur()

Ketiga hal diatas yaitu bentuk tersederhana dalam deklarasi prosedure. Jadi, setiap deklarasi prosedur, minimal akan selalu berisi 3 hal tersebut, yaitu: scope, jenis prosedur, nama prosedur.

Sebenarnya statement deklarasi sebuah mekanisme VBA tidak hanya ini saja, ada beberapa keyword lain yang juga bisa Anda sertakan, hanya saja untuk menyederhanakan pembahasan, 3 kepingan utama deklarasi ini saya kira sudah cukup untuk ketika ini.

Istilah statement yang sanggup juga dimaknai sebagai sebuah kode pada VBA merujuk pada 2 hal:
  • Declaration statements atau Pernyataan deklarasi, ibarat yang tersirat dari namanya, dipakai untuk menyatakan sesuatu ibarat variabel atau konstanta. Pada procedure VBA pernyataan deklarasi berisi keyword-keyword yang mengandung maksud tertentu.
  • Executable statements atau Pernyataan ekseskusi yaitu pernyataan untuk melaksanakan tindakan atau aktifitas tertentu yang harus dilakukan, umumnya statement ini merupakan kode-kode jadwal didalam sebuah procedure.

Scope Pada VBA Excel


Karena pembahasan Procedure juga melibatkan Scope, maka saya kira penting untuk menunjukkan citra umum ihwal Scope pada VBA Excel.

Istilah Scoope dipakai untuk menggambarkan bagaimana sebuah variabel sanggup diakses dan bagaimana sebuah mekanisme sanggup dipanggil. Hal ini bergantung pada di mana dan bagaimana sebuah variabel atau mekanisme dideklarasikan. Istilah visibilty juga dipakai untuk menggambarkan scope(ruang lingkup). Kedua istilah ini setara.

Ada 4 level scope dari ruang lingkup terkecil hingga terbesar:
  1. Procedure:
    Variabel yang dipakai secara lokal dalam mekanisme itu saja dan tidak bisa diakses oleh mekanisme dari module lain secara langsung. Usia pakai variabel yaitu selama mekanisme itu diproses. Jika mekanisme telah selesai diproses, maka variabel dibuang dari memori komputer.
  2. Module:
    Prosedur atau variabel yang dipakai oleh seluruh mekanisme yang ada dalam module tersebut dan tidak sanggup diakses secara eksklusif oleh mekanisme dari module lain.
  3. Project:
    Prosedur atau variabel yang dipakai oleh seluruh mekanisme yang ada dalam VBAProject tersebut. Usia pakainya yaitu semenjak VBAProject di-load ke memori komputer, yaitu sesaat sesudah melewati security macro, hingga ketika workbook selesai ditutup.
  4. Global:
    Prosedur, variabel, atau class yang dipakai oleh seluruh mekanisme dari VBAProject lain. Pintu penggunaannya yaitu dengan menciptakan tumpuan ke VBAProject yang dibutuhkan. Misal, VBAProject1 mempunyai prosedur, variabel, atau class yang ber-scope global. VBAProject2 bisa menggunakan apa yang ada di VBAProject1 jikalau VBAProject2 menambahkan VBAProject1 dalam referensinya.

Scope dideklarasikan dengan keyword tertentu:
  • Public
    Dengan menggunakan Keyword "Public" intinya variabel atau mekanisme bisa dipakai dimana saja.
  • Private
    Dengan menggunakan Keyword "Private" pada dasarnya, variabel atau mekanisme hanya bisa dipakai oleh module yang menggunakan keyword ini.
  • Friend
    Keyword ini khusus untuk object dan class module saja dan dipakai oleh VBProject dimana keyword Friend digunakan.
  • Dim
    Keyowrd ini dipakai untuk khusus untuk mendeklarasikan sebuah variabel. Pada dasarnya, hanya bisa dipakai oleh kode jadwal yang ada sesudah baris deklarasi variabel.

Pembahasan mengenai scope ini bahu-membahu cukup panjang dan biasanya akan cukup membingungkan jikalau anda gres mengenal VBA Excel. Untuk tahap pengenalan VBA ini gunakan saja cara simpel pemakaiannya sebagai berikut :
  1. Gunakan Dim untuk mendeklarasikan variabel didalam mekanisme saja.
  2. Gunakan Private untuk variabel atau mekanisme yang hanya boleh dipakai atau dipanggil didalam module tersebut saja.
  3. Gunakan Public untuk variabel atau mekanisme yang boleh dipakai dimana saja didalam VBProject tersebut.

Tipe atau Jenis Procedure VBA Excel


Secara umum ada 2 tipe procedure pada VBA, yakni Sub Procedure dan Function Procedure.
  • Sub Procedure
    Sub Procedure merupakan sebuah procedure yang hanya menjalankan aktifitas tertentu tanpa menghasilkan sebuah nilai (Value). Aktifitas pada procedure ini tergantung pada baris-baris perintah yang terdapat pada procedure tersebut.
  • Function Procedure
    Function Procedure merupakan sebuah procedure yang menghasilkan sebuah nilai (Value).

    Anda tentu sudah mengenal banyak sekali macam functions atau fungsi excel semisal fungsi SUM, AVERAGE dan lain sebagainya. Cara kerja Function Procedure ini sangat ibarat dengan fungsi-fungsi excel ini. Hanya saja fungsi-fungsi tersebut memang sudah ada didalam excel. Jika kita membutuhkan fungsi tertentu yang belum ada, Anda bisa menciptakan sebuah fungsi khusus yang sering disebut sebagai UDF (User Defined Functions) semisal fungsi terbilang excel.

Lain waktu akan kita ulas lebih dalam ihwal kedua tipe procedure ini pada sebuah artikel tersendiri. Untuk ketika ini silahkan Anda biasakan dulu untuk menggunakan mekanisme dengan tipe Sub terlebih dahulu.

Selain kedua jenis mekanisme di atas bahu-membahu masih ada jenis mekanisme lainnya pada VBA excel yakni Jenis Property Procedure.

Prosedur jenis ini dipakai untuk mengisi nilai ke sebuah variabel atau mengambil nilai dari sebuah variabel.

Umumnya jenis mekanisme property dipakai ketika membentuk sebuah custom class dalam Class Module. Jadi, pada dasarnya, mekanisme jenis ini bisa dipakai dimana saja ibarat halnya mekanisme jenis Sub maupun Function.
Prosedur property terdiri dari :

  1. Let: untuk memasukkan nilai kedalam variabel selain object dan kerjanya ibarat dengan penggunaan jenis Sub
  2. Set: untuk memasukkan nilai kedalam variabel object dan kerjanya ibarat dengan penggunaan jenis sub
  3. Get: untuk mengambil nilai dari suatu variabel dan kerjanya ibarat dengan jenis Function

Lain waktu akan kita bahas ihwal property, namun sebelum itu Anda harus sudah memahami dulu ihwal Tipe Sub dan Function.

Nama Procedure VBA Excel


Sebuah Prosedur harus diberi nama. Aturan utama yang harus Anda ikuti ketika menamai sebuah mekanisme VBA yaitu sebagai berikut:
  1. Karakter pertama harus berupa Letter Abjad (A-Z,a-z).
  2. Karakter berikutnya sanggup berupa huruf, angka atau karakter tanda baca tertentu (tidak semua tanda baca bisa digunakan).
  3. Tidak boleh menggunakan titik (.) Dan spasi ( ) juga tidak bisa menggunakan karakter berikut: #, $,%, &, @, ^, * dan !.
  4. Tidak ada perbedaan antara abjad besar dan abjad kecil.
  5. Jumlah maksimum karakter yang bisa dipakai yaitu 255.

Penjelasan lain mengenai hukum menamai procedure ini bisa anda baca pada halaman microsoft berikut.

Sebaiknya nama yang dipakai untuk sebuah procedure itu deskriptif, bermakna dan tidak ambigu sehingga sanggup mewakili tujuan atau fungsi dari prosedure tersebut. Dengan demikian ketika anda membaca namanya saja anda akan dengan gampang mengetahui maksud dari isi kode jadwal pada procedure tersebut. Kaprikornus jangan asal-asalan menciptakan sebuah nama procedure sehingga Anda akan dibentuk galau ketika sebuah project VBA sudah memuat banyak procedure.

Baris Kode Program VBA Excel


Baris kode umumnya merupakan sebuah Executable statements, merupakan sebuah baris jadwal yang berisi perintah VBA untuk melaksanakan sesuatu yang tentunya harus mengikuti kaidah-kaidah penulisan VBA.

Baris kode pada sebuah mekanisme VBA selalu diproses baris per baris. Kaprikornus bedakan antara baris jadwal dan baris penulisan.

Baris jadwal pastilah selalu satu baris. Satu baris jadwal ini bisa ditulis dalam beberapa baris penulisan dan ada kemungkinan beberapa baris jadwal ditulis dalam satu baris penulisan.

Dalam penulisan baris program, terdapat beberapa karakter khusus yang mempunyai arti atau tujuan khusus, antara lain :
  • Tanda petik tunggal (')
    Karakter ini pertanda bahwa mulai dari karakter petik tunggal ini merupakan sebuah keterangan atau teks yang tidak perlu diproses. Teks atau keterangan ini umumnya dipakai untuk menunjukkan klarifikasi pada baris-baris kode VBA.
  • Underscore (_)
    Karakter ini pertanda pindah baris penulisan untuk satu baris jadwal tersebut. Jika sebuah baris kode jadwal cukup panjang, gunakan underscore untuk menandai bahwa baris berikutnya merupakan kelanjutan dari baris jadwal tersebut.
  • Titik dua (:)
    Karakter ini dipakai untuk menandai final sebuah baris program. Titik dua (:) ini merupakan kebalikan dari karakter underscore (_). Jika Underscore dipakai untuk memisahkan 1 baris jadwal menjadi beberapa baris, titik dua dipakai untuk mengakibatkan beberapa baris jadwal menjadi 1 baris saja. Artinya, dalam satu baris penulisan akan terdapat beberapa baris program.

Statement Akhir Procedure


Sebuah mekanisme VBA selalu diakhiri atau ditutup dengan keyword "END" yang diikuti dengan jenis prosedure. Contoh:"End Sub" atau "End Function".

End JenisProsedur

Latihan VBA Excel


Untuk lebih memahami panduan VBA pada halaman ini, silahkan ikuti latihan-latihan berikut.

Latihan 1


Sebisa mungkin lakukan penulisan setiap kode secara manual (Jangan Copy Paste) semoga sekaligus melatih kepekaan anda pada kode-kode VBA.
  1. Buat sebuah file excel gres dengan ekstensi .xlsm dan beri nama file "-Latihan VBA 2". Simpan file ini pada folder yang sudah kita siapkan pada panduan VBA sebelumnya.
  2. Pada modul ThisWorkbbok buatlah sebuah mekanisme berikut:
    Private Sub Workbook_SheetActivate(ByVal Sh As Object) 'Ini pola Event procedure pada modul ThisWorkbook     MsgBox "Sheet tertentu pada file ini sedang aktif" End Sub
  3. Jika sudah, cobalah untuk berpindah antar sheet pada workbook anda. Apa yang terjadi?

    Saat anda mengaktifkan Sheet1, sheet2 atau sheet3 maka akan muncul sebuah kotak pesan (Message Box) yang berisi teks: "Sheet tertentu pada file ini sedang aktif". Event Prosedur pada thisWorkbook tadi berjalan ketika anda mengaktifkan sheet manapun pada file.
  4. Selanjutnya Pada modul Sheet1 buatlah sebuah mekanisme berikut:
    Private Sub Worksheet_Activate() 'Ini pola Event procedure pada modul sheet     MsgBox "Sheet 1 Sedang aktif" End Sub
  5. Sekarang cobalah untuk mengaktifkan Sheet1, Sheet2 dan Sheet3 pada file tersebut secara bergantian. Apa yang terjadi?

    Saat anda mengaktifkan Sheet1 selain muncul pesan dari kode pada ThisWorkbook tadi muncul pesan lain yang merupakan hasil dari kode pada modul Sheet1. Sedangkan pada Sheet2 dan Sheet3 tidak berlaku hal yang sama.

Dari latihan ini, anda bisa berguru bahwa event procedure pada thisWorkbook kuat pada semua Sheet sedangkan event procedure pada sebuah sheet tidak kuat pada Sheet lain.

Latihan 2


Masih pada file yang sama lakukan beberapa hal berikut:
  1. Tambahkan 2 standart modul gres dengan klik Insert--Module.
  2. Aktifkan Modul 1 (Double klik) kemudian tulis buatlah prosedure VBA berikut:
    Public Sub latihanMacro1() 'Ini mekanisme public dengan nama "latihanMacro1"     MsgBox "Ini mekanisme public pada -Modul 1- dengan nama -latihanMacro1-"     MsgBox "Belajar VBA by --" End Sub
  3. Jalankan sub mekanisme tersebut.
  4. Buatlah 2 mekanisme gres dibawah mekanisme latihanMacro1 tadi, kode VBA-nya sebagai berikut:

    Prosedur latihanMacro2:

    Sub latihanMacro2() 'Ini mekanisme dengan nama "latihanMacro2"     MsgBox _             "Ini mekanisme pada -Modul 1- dengan nama -latihanMacro2-"     MsgBox "Belajar VBA by --" End Sub

    Prosedur latihanMacro3:

    Private Sub latihanMacro3() 'Ini mekanisme private _   dengan nama "macroUmum3"     MsgBox "Ini mekanisme private dengan nama -latihanMacro3-": MsgBox "Belajar VBA by --" End Sub
  5. Jalankan masing-masing sub prosedure tersebut secara bergantian.

Pada latihan di atas saya ingin menekankan bagaimana cara menciptakan sebuah mekanisme sederhana pada sebuah modul serta bagaimana menggunakan tanda baca petik tunggal ('), underscore(_) dan titik dua(:).

Silahkan baca ulang penjelasannya pada kepingan sebelumnya.

Latihan 3


Jika sudah bisa memhami maskud dari prosedur-prosedur di atas, kini kita lanjutkan dengan latihan 3.

  1. Masih pada file yang sama, buka standart Modul 2, kemudian buatlah sebuah sub prosedure dengan nama latihanMacro4 dengan kode sebagai berikut:
    Sub latihanMacro4() 'Memanggil mekanisme latihanMacro1     latihanMacro1 End Sub
  2. Jalankan prosedure tersebut.

    Prosedure latihanmacro4 ini bermaksud memanggil atau menjalankan mekanisme latihanMacro1 dengan cara menuliskan nama prosedure yang akan dipanggil tadi. Saat latihanMacro4 dijalankan maka mekanisme ini akan memanggil dan menjalankan kode jadwal yang ada di latihan Macro1.
  3. Selanjutnya kita buat 2 mekanisme lain pada modul 2 dengan masing-masing kode sebagai berikut:

    Prosedur latihanMacro5:

    Sub latihanMacro5() 'Memanggil mekanisme latihanMacro2     latihanMacro2 End Sub

    Prosedur latihanMacro6:

    Sub latihanMacro6() 'Memanggil mekanisme latihanMacro3     latihanMacro3 End Sub
  4. Jika sudah silahkan coba jalankan kedua prosedure di atas secara bergantian. Apa yang terjadi?

    Saat latihanMacro5 dijalankan mekanisme ini memanggil untuk menjalankan mekanisme latihanMacro2 sehingga yang muncul yaitu kotak pesan ibarat yang bisa andalihat ketika menjalankan mekanisme latihanMacro2.

    Saat latihanMacro6 dijalankan yang terjadi yaitu error "Compile error: Sub or Functions not Defined" ibarat gambar dibawah ini:

     ini kita sudah berguru menulis beberapa baris kode VBA excel sederhana Panduan VBA Excel: Module dan Procedure #03

    Kenapa terjadi hal demikian? Ya tebakan anda benar, alasannya yaitu deklarasi pada latihanMacro3 scopenya yaitu private, sehingga mekanisme tersebut hanya bisa dipanggil dari modul 1 dan tidak sanggup dipanggil dari modul 2.

Selain mencoba sedikit memahami ihwal scope private dan public dari latihan ke-3 ini saya ingin memberikan juga intinya sub mekanisme pada sebuah modul standart scopenya yaitu public sehingga jikalau Anda tidak menuliskan keyword Public pada sebuah mekanisme VBA didalam sebuah modul standart, maka akan dianggap sebagai public (lihat latihanMacro1 dan latihanMacro2) dan hanya dianggap private jikalau anda menyertakan keyword "Private" pada mekanisme tersebut (latihanMacro3).

Jika anda masih galau dengan klarifikasi pada halaman ini, sangat bisa saya maklumi lantaran keterbatasan kemampuan saya untuk menentukan kata-kata. Untuk itu jangan sungkan-sungkan untuk bertanya melalui kepingan komentar yang sudah tersedia.

Untuk melengkapi pembahasan kali ini silahkan download File latihan di bawah ini :

Dropbox
GDrive

*Jika link mati / tidak sanggup diakses silahkan lapor via kontak yang tersedia

LINK DOWNLOAD TERKUNCI.
Silahkan SHARE untuk membuka kunci!


Sekian dulu pembahasan kita mengenai Module dan Procedure pada VBA Excel. Jika tutorial ini bermanfaat silahkan juga untuk dibagikan sehingga mitra anda lainnya juga ikut mendapat manfaatnya.

Terimas kasih, hingga jumpa pada seri panduan VBA Dasar berikutnya kita akan berguru ihwal .

Post a Comment for "Panduan Vba Excel: Module Dan Procedure #03"