Cara Memperbaiki Atap Rumah Genteng Metal Yang Bocor

Aksesoris Produk Genteng Metal yang sering digunakan pada Pemasangan Atap Rumah, yaitu:

Gambar 1. Rabung (Nok)

Gambar 2. Talang pada Jurai

Gambar 3. Genteng Metal

Gambar 4. Wall Flashing

Pada ke-4 Gambar diatas sanggup kita lihat bahwa kebocoran Air Hujan sanggup terjadi pada keempat potongan tersebut. Kebocoran ini sanggup terjadi sebab Pemasangan yang tidak berpengaruh dan tidak rapi. Sekarang bagaimana cara kita untuk memperbaiki kebocoran ini...??? Silahkan ikuti petunjuk dibawah :

Cara Memperbaiki Atap Rumah Genteng Metal yang Bocor :

1. Temukan terlebih dahulu Sumber Kebocoran
Caranya dengan melihat Air yang menetes pada potongan bawah Atap, jadi lakukan hal ini pada dikala Hujan. Kalau ada Plafon, kita harus naik keatas Plafon tersebut. Gunakan Senter biar sanggup melihat dengan jelas. Hati-hati terhadap Kabel Listrik yang biasa terpasang diatas Plafon.

2. Setelah Sumber Kebocoran ditemukan, lakukan Perbaikan terhadapnya, adalah :

a. Jika Kebocoran terjadi pada Nok (Rabung), lakukan perbaikan dengan cara Mengganti, Merapikan Kembali, atau Memeriksa Paku atau Sekrup SDS (Self Drilling Screw) Atap tersebut. Lakukan evaluasi anda sendiri untuk menentukan Alternatif Perbaikan diatas. Gunakan Sealant (Silikon Watershield) pada Paku atau Sekrup SDS Atap apabila diperlukan.

b. Jika kebocoran terjadi pada Talang pada Jurai, kita periksa terlebih dahulu apakah Kebocoran Talang ini berdiameter besar atau kecil. Apabila berdiameter kecil, kita sanggup melaksanakan Penambalan terhadapnya dengan memakai Bahan Additive (penambal) yang banyak dijual di Toko Material Bangunan. Jika Kebocoran berdiameter besar, silahkan ganti Talang Jurai anda dengan yang baru.

c. Jika kebocoran terjadi pada Genteng Metal itu sendiri, periksa kembali sumber kebocoran tersebut. Apabila bocor terjadi pada Sambungan antar lembaran Genteng Metal, maka rapikan kembali Susunan Lembaran Genteng Metal tersebut dan kembali lakukan Pemakuan / Sekrup SDS dengan berpengaruh dan rapi. Jika kebocoran terjadi pada Paku atau Sekrup SDS saja, maka sanggup diatasi dengan memperlihatkan Sealant (Silikon) pada Paku atau Sekrup SDS tersebut biar air tidak sanggup merembes masuk.

d. Jika kebocoran terjadi pada Wall Flashing, perhatikan dengan seksama apakah bocor terjadi pada Lembaran Wall Flashing atau pada Plesteran Penutup Wall Flashing tersebut. Jika terjadi pada Lembaran Wall Flashing, maka lakukan perbaikan dengan cara Merapikan atau Mengganti Lembaran Wall Flashing tersebut. Apabila terjadi pada Plesterannya saja, sanggup diperbaiki dengan mengoles Bahan Water Proofing pada Plesteran tersebut, sehingga tidak bocor lagi.

3. Setelah Perbaikan dilakukan kita harus memeriksanya kembali pada keesokan harinya
Lakukan pemantauan pada dikala hari Hujan, biar sanggup dibuktikan apakah Perbaikan telah berjalan sukses atau tidak. Apabila masih ada kebocoran, lakukan investigasi kembali dan tahapan Perbaikan diatas dengan lebih teliti dan lebih rapi.

Demikian Tips dari saya kali ini, semoga berguna...

Komentar :