Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pondasi Tapak (Biasa Disebut Juga Pondasi Setempat)

Pondasi Tapak (Pondasi Setempat) biasa dipakai untuk bangunan bertingkat atau bangunan di atas tanah lembek, dengan kedalaman lebih kurang 1 s/d 2 meter.

Pondasi ini terbuat dari Beton Bertulang yang dibuat menyerupai Telapak, dan letaknya sempurna di bawah Kolom (Tiang). Kedalaman Pondasi ini diubahsuaikan hingga mencapai tanah keras. Jenis Pondasi ini biasanya sanggup dipakai untuk Bangunan 2 Tingkat atau 3 Tingkat


Kebutuhan Bahan Pondasi Tapak:
1.  Batu pecah/split 2-3 (ukuran diameter kerikil = 2cm s/d 3cm),
2.  Batu pecah/split tersebut diatas sanggup diganti dengan Kerikil,
3.  Pasir beton,
4.  Semen PC (SP = Semen Portlan),
5.  Besi beton,
6.  Papan kayu sebagai bekisting (papan cetakan).
Kelebihan Pondasi Tapak:
1.  Biaya Pondasi ini relatif murah,
2.  Galian tanah lebih sedikit (hanya pada kolom struktur saja),
3.  Dapat dipakai untuk bangunan mulai 1 lantai hingga ketinggian 4 lantai,
4.  Sistem pengerjaannya relatif mudah, apabila proses pengecoran dilakukan ditempat (di lobang galian pondasi tersebut).
Kekurangan Pondasi Tapak:
1.  Apabila pembuatan struktur Pondasi Tapak dibuat diluar lobang galian pondasi, maka dibutuhkan waktu pengerjaan lebih lama, sebab Pondasi Setempat dibuat/dicetak dengan memakai bekisting/cetakan terlebih dulu,
2.  Diperlukan waktu untuk menunggu beton kering sesuai umur beton, biar sanggup dipindahkan ke posisi lobang pondasi tapak (yang telah digali sebelumnya),
3.  Diperlukan pemahaman terhadap ilmu struktur, dari segi pembesian dan disain penulangannya,
4.  Waktu pengerjaan Pondasi ini harus lebih dini, sebab memerlukan waktu pengeringan selama 28 hari biar sanggup digunakan.

Advertisement




Komentar :

Post a Comment for "Pondasi Tapak (Biasa Disebut Juga Pondasi Setempat)"