Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Dan Cara Menghitung Jumlah Besi Tulangan Utama Pada Sloof Sebuah Rumah

Pada artikel sebelumnya, saya telah menulis bagaimana Cara Menghitung Volume Beton Sloof pada sebuah Rumah. Dan pada kesempatan ini saya akan menulis bagaimana Cara Menghitung Jumlah Besi Tulangan Utama dan Besi Sengkang (Begel) yang dibutuhkan untuk menciptakan Sloof tersebut.

Tapi untuk Perhitungan Besi Sengkang-nya (Begel) secara detail, silahkan dilihat pada Artikel Berikut ini. Karena terlalu panjang kalau saya tuliskan juga disini.. Biar gak mumet bacanya..

Contoh Perhitungan:

Berdasarkan data Gambar 1 dibawah ini, hitung jumlah Besi Tulangan Sloof (Tulangan Utama), yaitu besi 14, dengan menggunakan Besi panjang = 10 meter (memakai Besi 14x10m).

(Gambar 1. Denah Pondasi - Sloof - dan Detail Tulangan Sloof)

A.  Perhitungan Cara Pertama :

1.  Perhatikan Gambar 1 diatas, fokus pada Bentang Sloof yang Panjang pada Denah tersebut, yaitu Bentang A = 8,25m (meter), B = 8m, C = 8m, D = 6,5m, dan E = 5,5m, ibarat Gambar 2 dibawah ini.

Tujuannya ialah kita akan melaksanakan Perhitungan Tulangan Bentang Sloof yang Panjang terlebih dahulu, kemudian Sisa Potongan-nya dapat dipakai untuk kebutuhan Bentang Sloof yang Pendek. 

(Gambar 2.)

2.  Perhitungkan juga kebutuhan Panjang Tulangan pada setiap Ujung Sloof, berdasarkan tebal Selimut Beton rencana, Diameter Bengkokan, dan Kait Tulangan, sesuai dengan Gambar 3 dibawah ini.

(Gambar 3.)

Dari Gambar 3 diatas, diketahui :
a.  Selimut Beton = 3cm, maka dibutuhkan Panjang Besi (Diluar As) = 7cm, pada setiap Ujung Sloof.
b.  Kebutuhan Besi untuk Diameter Bengkokan dan Kait Tulangan = 10cm, pada setiap Ujung Sloof.
c.  Penambahan Panjang Besi (dari As Denah Pondasi) pada setiap Ujung Sloof = 7cm + 10cm = 17cm.

Catatan Ukuran Selimut Beton, Diameter Bengkokan, dan Kait Tulangan diatas saya buat berdasarkan kebiasaan di Lapangan. Jika anda ingin memilih ke-3 Variable tersebut berdasarkan SNI, silahkan dilihat nilainya dibawah ini:
Selimut Beton - berdasarkan SNI 2847-2013, lihat DISINI
Diameter Bengkokan - berdasarkan SNI 2847-2013, lihat DISINI, dan
Kait Tulangan - berdasarkan SNI 2847-2013, lihat DISINI.

3.  Lakukan Perhitungan Kebutuhan Tulangan Utama pada Bentang Sloof yang Panjang A, B, C, D, dan E.

Bentang A = 8,25 m, butuh Besi 14 = 17cm + 8,25m + 17cm = 8,59 m, sebanyak 6 potong.
Bentang B = 8 m, butuh Besi 14 = 17cm + 8m + 17cm = 8,34 m, sebanyak 6 potong.
Bentang C = 8 m, butuh Besi 14 = 17cm + 8m + 17cm = 8,34 m, sebanyak 6 potong.
Bentang D = 6,5 m, butuh Besi 14 = 17cm + 6,5m + 17cm = 6,84 m, sebanyak 6 potong.
Bentang E = 5,5 m, butuh Besi 14 = 17cm + 5,5m + 17cm = 5,84 m, sebanyak 6 potong.
Besi 14 x 10m yang dibutuhkan = 6 batang x 5 bentang = 30 batang.

4.  Lakukan Perhitungan Besi Sisa Potongan (L) dari Sloof Bentang A, B, C, D, dan E.
Catatan: Panjang Besi Tulangan yang dipakai = 10 meter

L1 = 10m - 8,59m = 1,41 m, sebanyak = 6 potong (dari sisa cuilan besi Sloof Bentang A)
L2 = 10m - 8,34m = 1,66 m, sebanyak = 6 potong (dari sisa cuilan besi Sloof Bentang B)
L3 = 10m - 8,34m = 1,66 m, sebanyak = 6 potong (dari sisa cuilan besi Sloof Bentang C)
L4 = 10m - 6,5m = 3,5 m, sebanyak = 6 potong (dari sisa cuilan besi Sloof Bentang D)
L5 = 10m - 5,5m = 4,5 m, sebanyak = 6 potong (dari sisa cuilan besi Sloof Bentang E)

5.  Lakukan Perhitungan Kebutuhan Tulangan Utama pada Bentang Sloof yang Pendek

a.  Bentang 3m = butuh Besi 14 = 17cm + 3m + 17cm = 3,34 m, sebanyak 6 potong.
Diambil dari cuilan L5, jumlahnya cukup. Ada sisa cuilan lagi, L6 = 1,16 m sebanyak = 6 potong.

b.  Bentang 3m = butuh Besi 14 = 17cm + 3m + 17cm = 3,34 m, sebanyak 6 potong.
Diambil dari cuilan L4, jumlahnya cukup.

c.  Bentang 1,75m = butuh Besi 14 = 17cm + 1,75m + 17cm = 2,09 m, sebanyak 6 potong.
Diambil dari cuilan L3 disambung dengan L2 = 1,66m + 1,66m = 3,32m.
Perhitungannya: 3,32m = (2,09m + Lsambungan), diperoleh Lsambungan = 1,23 m.
Jumlah batangnya juga cukup = 6 potong.

d.  Bentang 1,5m = butuh Besi 14 = 17cm + 1,5m + 17cm = 1,84 m, sebanyak 6 potong.
Diambil dari cuilan L1 disambung dengan L6 = 1,41 + 1,16m = 2,57m 
Perhitungannya: 2,57m = (1,84m + Lsambungan), diperoleh Lsambungan = 73 cm.
Jumlah batangnya juga cukup = 6 potong.

6.  Penjumlahan dan Kesimpulan
a.  Jumlah Besi 14x 10m yang dibutuhkan = 30 batang.
b.  Kebutuhan Besi 14 untuk Bentang Sloof yang Pendek sudah terpenuhi semua oleh Besi Sisa Potongan (L) dari Bentang Sloof yang Panjang.
c.  Jika Panjang Besi untuk sambungan = 73 cm (point 5d) diputuskan tidak memadai panjangnya untuk dijadikan Lsambungan, maka dibutuhkan Besi Tulangan 14 x 10m = 1 batang lagi untuk Keperluan Sloof Bentang 1,5m tersebut. Sehingga Jumlah Besi Tulangan 14 x 10m yang dibutuhkan menjadi = 31 batang.

B.  Perhitungan Cara Kedua (Cara Cepat) :

1.  Jumlahkan semua Panjang Besi (Lbesi) yang dibutuhkan, termasuk untuk Bengkokan dan Kait Tulangan.
Lbesi  =  8,59 + 8,34 + 8,34 + 6,84 + 5,84 + 3,34 + 3,34 + 2,09 + 1,84
Lbesi  =  48,56 m

2.  Jumlah Besi 14x 10m yang dibutuhkan (net) = (48,56m x 6 batang) / 10m = 29,136 m.
Catatan: Sloof terdiri dari 6 batang Besi ⌀14. Panjang Besi 14 yang dipakai ialah = 10 meter (m).

3.  Jumlah Besi 14x 10m yang dibeli :
Jika ditambahkan 5%, maka Besi 14x 10m yang dibeli = 29,136m x 105% = 30,6 batang = 31 batang.
Jika ditambahkan 10%, maka Besi 14x 10m yang dibeli = 29,136m x 110% = 32 batang.
Catatan: Penambahan = 5% hingga 10% ialah Nilai Taksir, tergantung pada Efisiensi Panjang Besi yang dipakai terhadap semua panjang Bentang Sloof yang ada. Karena ada juga Besi yang panjangnya = 12 m.

Contoh Perhitungan selesai.. Semoga bermanfaat.. Untuk Menghitung Jumlah Besi Sengkang (Begel)-nya, silahkan dilihat DISINI..


Advertisement




Komentar :

Post a Comment for "Tips Dan Cara Menghitung Jumlah Besi Tulangan Utama Pada Sloof Sebuah Rumah"