Apa Yang Mengakibatkan Terjadinya Retak Pada Pertemuan Kusen Kayu Dan Plesteran..?

Mungkin diantara kita sering melihat bencana ibarat ini, ialah terjadinya Retakan (Celah) pada pertemuan Kusen Kayu dan Plesteran disebelahnya. Seperti Gambar dibawah ini.

(Retak terjadi pada Pertemuan Kusen Kayu dan Plesteran)

Retak ini bersama-sama lumrah terjadi, penyebabnya alasannya 2 hal dibawah ini :

1.  Bahan Plesteran (Mortar yang terdiri dari Semen dan Pasir) bagaimanapun tidak akan sanggup mengikat pada Kusen Kayu disebelahnya. Karena Semen yang biasa digunakan untuk Pasangan Bata dan Plesteran tidak mempunyai karakteristik sanggup merekatkan Pasir pada Kayu, tapi hanya sanggup merekatkan sesama Material Pasir, Kerikil, Batubata, Batako, dan Produk lain yang terbuat dari Agregat.

2.  Retak terjadi alasannya adanya Penyusutan Volume pada Plesteran dan Kusen Kayu, sehingga Plesteran dan Kusen Kayu menjadi terpisah dan timbul celah diantaranya. Celah ini yang biasa kita sebut dengan Retakan.

Catatan:
Semakin besar Penyusutan Volume pada Kusen Kayu dan Plesteran, maka semakin besar pula Retakan (Celah) yang timbul, demikian pula sebaliknya.

Penyusutan Volume pada Kusen Kayu dan Plesteran ini juga lumrah terjadi, alasannya :

1.  Plesteran terdiri dari adonan Semen, Pasir, dan Air, yang dalam keadaan lembap disebut Mortar. Setelah Mortar diaplikasikan menjadi sebuah Plesteran dan mengering, Kadar Air didalam Mortar akan hilang. Hal ini-lah yang menciptakan terjadinya Penyusutan Volume pada Plesteran tersebut. Semakin kering Plesteran tersebut, maka semakin besar Penyusutan yang terjadi. 

2.  Dalam pembuatan Kusen Kayu, sanggup saja Produsen memakai materi baku Kayu yang masih mempunyai Kadar Air. Semakin tinggi Kadar Air awal materi baku-nya, maka akan semakin tinggi pula Penyusutan Volume yang dialami Kusen Kayu tersebut nanti (setelah dipergunakan).

3.  Walaupun Kusen dibentuk memakai materi baku Kayu yang telah di-oven untuk menghilangkan Kadar Air-nya, belum tentu Kadar Air tersebut hilang seluruhya (hilang 100 %). Mungkin masih tersisa Kadar Air beberapa persen, yang akan benar-benar hilang sesudah sekian usang terpasang pada Rumah.

Catatan:
Penyusutan terjadi alasannya berkurangnya Kadar Air, dan akan lebih besar terjadi pada Kusen Kayu dan Plesteran yang sering menerima Sinar Matahari langsung, dan lebih kecil terjadi pada Kusen Kayu dan Plesteran yang tidak terkena Sinar Matahari langsung.

Apa imbas terjadinya Retak ini pada Rumah..? dan Bagaimana Cara Memperbaikinya..? Bisa dilihat DISINI.

Semoga goresan pena ini bermanfaat..

Advertisement

Komentar :

Location:

Share :