Cara Memperbaiki Retak Pada Pertemuan Kusen Kayu Pintu/ Jendela Dan Plesteran Dinding

Pada Rumah yang memakai Kusen Pintu dan Jendela yang terbuat dari Kayu, mungkin kita pernah melihat Plesteran di serpihan tepi Kusen merenggang dari Kusen-nya, ibarat membentuk sebuah retakan.

Jika retak ini terjadi pada Kusen Kayu dan Plesteran yang terletak dibagian dalam Rumah, hal ini tidak begitu berdampak buruk. Namun jikalau retak ini terjadi pada Kusen Kayu dan Plesteran yang terletak dibagian Dinding Luar rumah (yang akan terkena Air Hujan), maka hal sanggup mempunyai efek lain, ibarat terlihat pada Gambar 1 dan Gambar 2 dibawah ini.

(Gambar 1. Celah Retak - pada Dinding Luar Rumah )

Kondisi Celah (Retak) ibarat Gambar 1, akan menjadikan Air Hujan sanggup masuk melalui Celah tersebut ke serpihan dalam Dinding Rumah, ibarat Gambar 2 dibawah ini.

(Gambar 2. Air Hujan Masuk ke Dinding dalam Rumah

Pada Gambar 2 terang terlihat, terjadi kerusakan pada Cat Dinding dalam rumah. Hal ini disebabkan lantaran Air Hujan masuk dari Dinding Luar Rumah, yaitu melalui Celah Retak tersebut, kemudian merusak Cat Dinding serpihan dalam rumah. Bahkan sanggup saja Air ini mengalir masuk kedalam Rumah, jikalau jumlahnya banyak.

Tentu saja Kondisi Dinding dalam Rumah ibarat Gambar 2 diatas sangat tidak kita inginkan terjadi pada dinding Rumah kita.

Cara Memperbaiki-nya yaitu sebagai berikut :

1. Perbesar terlebih dahulu Celah (Retak) Plesteran disekeliling Kusen Kayu pada Gambar 1 diatas, dengan memakai Pahat Batu. Dengan ukuran Lebar dan Dalam kira-kira = 0,5cm hingga 1cm. Lalu bersihkan Sisa Debu pada lubang dengan memakai Kuas. Seperti Gambar 3 dibawah ini.

2. Pasang Kertas Lem pada serpihan tepi Kusen Kayu, untuk melindungi Cat Kusen tersebut pada dikala Pemberian Sealant. Menjadi ibarat Gambar 3 dibawah ini.

(Gambar 3. Celah Retak pada Dinding Luar rumah yang telah dilebarkan)

3. Persiapkan Sealant yang akan dipakai untuk mengisi Celah Retak yang telah dipahat tersebut. Sealant ini harus mempunyai karakteristik "dapat merekat dekat pada Kayu sekaligus pada Plesteran, dan material Sealant tersebut harus sanggup di-cat".
Bisa memakai Sikaflex-11C atau Sikaflex-Construction, ibarat Gambar 4 dibawah ini.

(Gambar 4. Contoh Sealant yang sanggup Merekat pada Permukaan Kayu dan Plesteran)

4. Aplikasi-kan Sealant tersebut dengan memakai pinjaman Sealant-Gun pada semua Celah Retak yang telah dilebarkan tersebut, ibarat Gambar 5 dibawah ini.

(Gambar 5. Pemberian Sealant pada Celah Retak yang telah dilebarkan)

5. Rapikan semua Sealant semoga rata dengan permukaan Dinding, dengan memakai Kape (Sekrap). Seperti Gambar 6 dibawah ini.

(Gambar 6. Sealant telah dirapikan dengan Kape atau Sekrap)

6. Setelah semua permukaan Sealant rapi, segera lepaskan semua Kertas Lem yang melekat pada Kusen Kayu tersebut, sebelum Sealant tersebut kering. Kertas Lem akan lebih gampang dilepas, jikalau Sealant masih dalam keadaan Basah atau Setengah Kering.

7. Tunggu beberapa Jam hingga Sealant benar-benar kering. Lalu lakukan Pengecatan semoga dinding tersebut kembali rapi ibarat semula. Seperti Gambar 7 dan Gambar 8 dibawah ini.