Rumus Array Pada Microsoft Excel
Pernahkah anda mendengar istilah rumus array (Array Formula)? Pada microsoft excel, istilah ini sering juga disebut dengan rumus CSE atau CSE Formula.
Pada pemrograman komputer, array sering didefinisikan sebagai variabel yang menyimpan lebih dari 1 buah data yang mempunyai tipe data yang sama.
Pada microsoft excel Array sanggup diartikan sebagai kumpulan item nilai data yang sanggup berbentuk konstanta atau dari beberapa cell (range) yang tersebar pada sebuah kolom, baris atau beberapa baris dan kolom (multi columns and rows).
Pada microsoft excel anda sanggup membayangkan array sebagai sekelompok sel pada sebuah baris, sebuah kolom, atau beberapa baris dan kolom pada lembar kerja.
Adapun fungsi array atau rumus array (array formula) merupakan fungsi atau rumus excel (excel formulas) yang melibatkan array dalam kalkulasi datanya.
Rumus array sanggup melaksanakan beberapa perhitungan pada satu atau beberapa item dalam array dan menghasilkan satu atau beberapa hasil kalkulasi atau perhitungan.
Dengan memakai rumus array kita sanggup melaksanakan perhitungan yang rumit yang tidak sanggup kita lakukan dengan rumus excel biasa (rumus non-array).
Jika anda awam ihwal bahasa pemrograman, saya yakin membaca klarifikasi di atas cukup membingungkan, namun jangan khawatir sesudah mempraktikkan beberapa pola penggunaan rumus array di bawah anda akan gampang memahami kalimat klarifikasi di atas.
Lalu bagaimana cara memakai rumus array atau rumus CSE ini pada microsoft excel?
Cara Membuat Rumus Array Excel
Jika pada umumnya anda hanya perlu menekan Enter untuk mengeksekusi sebuah rumus excel, untuk menciptakan rumus array excel anda perlu menekan tombol Ctrl + Shift + Enter pada keyboard secara bahu-membahu untuk mengakhiri penulisan formula pada excel.
Sebuah rumus array sanggup dikenali dengan adanya tanda kurung {...} / curly braces yang mengapit rumus-rumus excel secara otomatis sesudah anda menekan tombol kombinasi Ctrl + Shift + Enter. Karena diakhiri dengan kombinasi tombol Ctrl + Shift + Enter inilah rumus array sering juga disebut sebagai rumus CSE yang merupakan akronim dari kombinasi tombol-tombol tadi.
Perhatikan pola sederhana rumus array pada range E1:E5 berikut
{=C1:C5*D1:D5}
Input dan Output Rumus Array Excel
Input array pada rumus excel sanggup berbentuk 1 dimensi atau 2 dimensi.
- Rentang sel pada beberapa baris (Array 1 dimensi vertikal) contoh: C1:C5
- Rentang sel pada beberapa kolom (Array 1 dimensi horisontal) contoh: A1:E1
- Rentang sel pada banyak baris dan kolom (Array 2 dimensi) contoh: A1:B5
Output dari rumus array sanggup berbentuk sebuah nilai tunggal atau berupa array (banyak nilai).
Pada dasarnya output dari sebuah rumus array ialah array juga hanya saja biasanya sesudah diagregat oleh sebuah fungsi, array tersebut lalu menghasilkan nilai tunggal.
3 Contoh rumus array di atas merupakan pola arrau formula yang menghasilkan nilai ganda atau sebuah array. Untuk pola rumus array yang menghasilkan nilai tunggal ialah sebagai berikut:
Pada pola ini formula array menghasilkan nilai tunggal yang sama yakni 550. Penjelasan cara kerja rumus array ini sanggup anda baca di bab berikutnya ini.
Penulisan Output Rumus Array Excel
Sebuah formula array sanggup menghasilkan nilai ganda maupun nilai data tunggal.
Jika rumus array kita tulis pada sebuah sel maka hanya nilai pertama dari hasil kalkulasi rumus array yang akan dihasilkan. Untuk mendapat hasil berupa array, blok beberapa sel pada ketika penulisan rumus array secara bersama dengan tetap menyesuaikan dimensi array yang dihasilkan.
Perhatikan pola berikut:
Untuk mendapat hasil multi sel menyerupai pada range E1:E5 di atas langkah-langkah penulisan rumus arraynya ialah sebagai beirkut:
- Blok atau seleksi range E1:E5
- Masukkan rumus =C1:C5*D1:D5 tanpa tanda kurung {...}
- Tekan kombinasi tombol fungsi Ctrl + Shift + Enter
Cara kerja rumus array di atas ialah mengalikan masing-masing nilai array pertama dengan array kedua yang bersesuaian:
={C1*D1;C3*D3;C3*D3;C4*D4;C5*D5}
Nilai dari rumus tersebut adalah:
={1*10;2*20;3*30;4*40;5*50}
Dan menghasilkan sebuah array gres berikut:
={10;40;90;160;250}
Untuk rumus array yang menghasilkan nilai tunggal cara mendapat hasilnya ialah berikut ini:
Untuk mendapat hasil tunggal pada satu sel menyerupai pola di atas langkah yang perlu anda lakukan ialah sebagai berikut:
- Aktifkan sel E1 dimana kita akan menempatkan hasil dari rumus/formula array
- Masukkan rumus =SUM(C1:C5*D1:D5) tanpa tanda kurung {...}
- Tekan kombinasi tombol Ctrl + Shift + Enter
Fungsi SUM lazim dipakai untuk melaksanakan penjumlahan, namun pada pola di atas kita akan menjumlahkan sebuah hasil perkalian dari 2 buah array yang kalau ditulis akan menyerupai ini:
=SUM({C1*D1;C2*D2;C3*D3;C4*D4;C5*D5})
Dari rumus di atas nilai yang dihasilkan adalah:
=SUM({1*10;2*20;3*30;4*40;5*50})
Setelah masing-masing array dikalikan hasilnya:
=SUM({10;40;90;160;250})
Fungsi SUM excel di atas alhasil menjumlahkan masing-masing nilai array dan menghasilkan nilai tunggal 550.
Jika anda lihat kembali model rumus pada pola ini bekerjsama menyerupai dengan cara kerja fungsi Sumproduct. Ya, rumus sumproduct bekerjsama memang menyerupai ini cara kerjanya, yakni melibatkan array dalam kalkulasinya. Bedanya kalau memakai fungsi Sumproduct anda tidak perlu mengakhiri dengan Ctrl + Shift + Enter menyerupai pada array formula.
Contoh-contoh ini tentu saja masih sangat sederhana, dengan memahami konsepnya anda akan sanggup menyusun sebuah rumus excel yang lebih kompleks.
Sekian dulu untuk pembahasan pertama ihwal seri tutorial rumus array pada microsoft excel ini. Berikutnya kita akan membahas ihwal Cara Menggunakan Konstanta Array Pada Rumus Array Excel.
Tuliskan alamat e-mail anda pada kotak berlangganan di bawah kalau anda tidak mau ketinggalan tutorial-tutorial excel menyerupai ini. Join juga dengan media umum resmi kami semoga anda selalau mendapat update tutorial dari kami.
Akhir kata selamat belajar, salam kelas excel.
Post a Comment for "Rumus Array Pada Microsoft Excel"