Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

12 Fungsi Is (Isna, Isblank, Iserror, Istext, Dll) Pada Microsoft Excel

 Fungsi Rumus Informasi IS Pada Microsoft Excel 12 Fungsi IS (ISNA, ISBLANK, ISERROR, ISTEXT, Dll) Pada Microsoft Excel

Di dalam kelompok fungsi warta (Information) terdapat dua belas (12) fungsi excel yang diawali dengan IS. Fungsi tersebut ialah ISBLANK, ISFORMULA, ISREF, ISLOGICAL, ISNA, ISERR, ISERROR, ISTEXT, ISNONTEXT, ISNUMBER, ISEVEN, dan terakhir ISODD.

Pada dasarnya 12 Fungsi IS Excel ini juga sanggup disebut fungsi Logika, lantaran masing-masing fungsi warta ini akan menghasilkan nilai "TRUE" atau "FALSE".

Pada prakteknya 12 fungsi IS pada Microsoft Excel ini mungkin jarang dipakai, namun dalam kondisi tertentu fungsi-fungsi ini akan sangat berkhasiat kalau kita perlu mengusut sebuah nilai terlebih dahulu sebelum melaksanakan tindakan tertentu dengan rumus-rumus excel.

Misalnya kita perlu mengusut apakah sebuah nilai bertipe angka sebelum melaksanakan penjumlahan dan akan menghasilkan teks "Ini bukan angka" kalau nilai tadi bukan bertipe angka. Tentunya untuk melaksanakan hal ini perlu kita gabung dengan fungsi IF Excel.

Masing-masing fungsi IS Excel ini berfungsi untuk melaksanakan investigasi terhadap sebuah nilai menurut kriteria tertentu sesuai kekhususan masing-masing Fungsi IS dan menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. lebih detailnya sebagai berikut:


Untuk mempermudah memahami 12 Fungsi IS ini buatlah sebuah isian data menyerupai berikut:

 Fungsi Rumus Informasi IS Pada Microsoft Excel 12 Fungsi IS (ISNA, ISBLANK, ISERROR, ISTEXT, Dll) Pada Microsoft Excel

1. FUNGSI ISBLANK


Fungsi ISBLANK berfungsi untuk mengusut apakah sebuah rujukan sel berupa sel kosong atau tidak. Fungsi ini akan menghasilkan nilai TRUE kalau sel yang kita rujuk berupa sel kosong.

Cara memakai fungsi ISBLANK ialah sebagai berikut :

ISBLANK (Value)

Pada gambar tumpuan diatas fungsi ISBLANK mengusut sel B2 dan B3. Karena B2 berupa sel kosng maka hasil fungsi ISBLANK ialah TRUE dan FALSE untuk sel B3 lantaran sel B3 bukanlah sel kosong.

2. FUNGSI ISFORMULA


Fungsi ISFORMULA mengusut sebuah sel berisi rumus excel atau formula apa bukan. Jika sel yang direferensikan berupa Formula atau rumus Excel maka akan menghasilkan nilai TRUE dan menghasilkan nilai FALSE kalau bukan formula Excel.

Cara memakai fungsi ISFORMULA dalam rumus excel sebagai berikut :

ISFORMULA(reference)

Pada tumpuan gambar diatas ISFORMULA mengusut sel B3 (=2+2) dan menghasilkan nilai TRUE lantaran =2+2 merupakan sebuah formula atau rumus excel. Pada tumpuan sebelahnya fungsi ini mengusut sel B5 yang berisi teks A2 dan akibatnya ialah FALSE lantaran teks A2 bukan merupakan sebuah formula atau rumus excel.

Sebagai catatan bahwa fungsi ini akan mengahasilkan pesan error #VALUE! kalau referensi yang diperiksa bukan berupa tipe data yang valid contohnya sebuah defined name.

3. FUNGSI ISREF


Fungsi ISREF digunakan untuk mengecek apakah sebuah nilai yang diberikan berupa bentuk referensi yang valid atau tidak. Fungsi ISREF menghasilkan nilai TRUE kalau nilai yang direferensikan berupa referensi yang valid dan FALSE kalau sebaliknya.

Cara memakai fungsi ISREF pada rumus excel adalah:

ISREF (Value)

Teks A2 merupakan sebuah refernsi sedangkan A2B2 bukan merupakan referensi, amkanya untuk kasus pertama fungsi ISREF menghasilkan nilai TRUE dan untuk kasus kedua menghasilkan nilai FALSE.

4. FUNGSI ISLOGICAL


Fungsi ISLOGICAL akan mengusut sebuah nilai yang diberikan berupa nilai logika (TRUE/FALSE) apa bukan. Nilai logika ialah nilai benar dan salah atau TRUE dan FALSE. Jika berupa nilai logika akan menghasilkan nilai TRUE dan sebaliknya kalau nilai yang diberikan bukan merupakan nilai logika maka fungsi IS LOGICAL akan menghasilkan nilai FALSE.

Cara memakai fungsi ISLOGICAL di excel ialah sebagai berikut:

ISLOGICAL(Value)

Dalam tumpuan hasil dari formula =AND(1>0;2>1) ialah FALSE. Hasil ini merupakan nilai logika. Sedangkan =2+2 yang menghasilkan nilai 4 bukan merupakan nilai logika.

5. FUNGSI ISNA


Fungsi atau rumus ISNA akan menghasilkan nilai TRUE kalau nilai yang direferensikan menghasilkan pesan error #N/A (value not available) dan sebaliknya kalau nilai yang direferensikan tidak menghasilkan pesan error #NA maka akan menghasilkan nilai FALSE.

Cara memakai Fungsi ISNA pada excel ialah sebagai berikut:

ISNA (Value)

Dalam tumpuan rumus excel FORMULATEXT(B2) menghasilkan nilai #NA. Maka dikala kita periksa dengan fungsi ISNA akan menghasilkan nilai TRUE.

6. FUNGSI ISERROR


Fungsi ISERROR akan menghasilkan nilai TRUE kalau nilai yang kita referensikan berupa nilai pesan error. Jika tidak berupa pesan error maka akan menghasilkan nilai FALSE. Pesan error yang dimakasud disini ialah 7 pesan error pada microsoft excel yang sudah aku bahas pada artikel mencar ilmu excel sebelumnya.

Cara memakai fungsi ISERROR pada office excel ialah menyerupai berikut ini:

ISERROR(Value)

Untuk contohnya aku kira sudah cukup terang sebagaimana dalam picture diatas.

7. FUNGSI ISERR


Sama menyerupai fungsi ISERROR, fungsi ISERR juga mengusut apakah ada pesan error pada nilai yang direferesikan. Perbedaannya ialah pada nilai error yang di cek. Jika fungsi ISERROR mengusut 7 nilai pesan error maka fungsi ISERR hanya membandingkan dengan 6 pesan error. nilai yang pesan error yang tidak ikut di bandingkan dengan fungsi ISERR ialah pesan error #NA.

Cara memakai fungsi ISERR dalam rumus excel ialah sebagai berikut:

ISERR(Value)

Pada tumpuan ketujuh meskipun nilai sel B6 berupa pesan error #NA. fungsi ISERR menghasilkan nilai FALSE lantaran fungsi ISERR tidak menganggap #NA sebagai pesan error.

8. FUNGSI ISTEXT


Fungsi ISTEXT digunakan untuk mengusut apakah nilai atau refernsi yang diberikan berupa text atau bukan. menghasilkan nilai TRUE kalau berupa text dan FALSE kalau selain text.

Sebagai catatan bahwa fungsi ISTEXT akan menganggap sebuah sel kosong sebagat TEXT sehingga akan menghasilkan nilai TRUE.

Cara memakai fungsi ISTEXT pada rumus excel mengikuti cara penulisan berikut:

ISTEXT(Value)

Contoh penggunaan fungsi ini aku rasa cukup jelas.

9. FUNGSI ISNONTEXT


Fungsi ISNONTEXT merupakan kebalikan dari fungsi ISTEXT.. Jika nilai yang diberikan bukan teks maka akan menghasilkan nilai TRUE dan sebaliknya.

Cara memakai fungsi ISNONTEXT ialah sebagai berikut:

ISNONTEXT(Value)

Sebagai catatan bahwa fungsi ISNONTEXT akan menganggap sebuah sel kosong sebagai non teks sehingga akan menghasilkan nilai TRUE.

"12" pada tumpuan ke sembilan meskipun merupakan teks lantaran dalam rumus angka 12 diapit tanda petik ganda, fungsi ISNONTEXT mengangap ini bukan teks (teks dikonversi ke number oleh fungsi ISNONTEKS).

10. FUNGSI ISNUMBER


Fungsi ISNUMBER akan memebrikan nilai TRUE kalau nilai yang direferensikan berupa angka atau number. dan FALSE kalau sebaliknya (Bukan berupa number).

Cara memakai Fungsi ISNUMBER pada excel ialah menyerupai ini:

ISNUMBER(Value)

Contoh penggunaan cukup terang menyerupai gambar diatas.

11. FUNGSI ISEVEN


Fungsi ISEVEN mengusut sebuah nilai yang diberikan berupa angka genap atau ganjil. Jika genap maka akan menghasilkan nilai TRUE dan menghasilkan nilai FALSE kalau berupa angka ganjil.

Cara memakai Fungsi ISEVEN pad aexcel adalah:

ISEVEN(Number)

Argument fungsi ISEVENT ialah berupa number atau angka. Jika nilai yang dimasukkan bukan angka maka fungsi ISEVEN akan menghasilkan pesan error #VALUE!.

12. FUNGSI ISODD


Fungsi ISODD merupakan kebalikan dari Fingsi ISEVEN. Jika nilai yang diberikan berupa angka ganjil maka akan menghasilkan nilai TRUE dan menghasilkan nilai FALSE kalau nilai angka yang dimasukkan berupa angka genap.

Cara memakai Fungsi ISODD di excel adalah:

ISODD(Number)

Sama menyerupai Fungsi ISEVEN kalau argument yang dimasukkan bukan berupa angka. Fungsi ini akan menghasilkan nilai pesan error #VALUE!.

Demikian tutorial excel kita kali ini. Semoga bermanfaat.

Post a Comment for "12 Fungsi Is (Isna, Isblank, Iserror, Istext, Dll) Pada Microsoft Excel"