Mengenal 7 Jenis / Tipe Pesan Error Pada Rumus Excel Dan Cara Mengatasinya

Pada ketika menulis atau menerapkan rumus-rumus excel ada kalanya kita mendapati pesan error ibarat #NULL!, #DIV/0!, #VALUE!, #REF!, #NAME?, #NUM!, #NA.

Apa sih maksud dari error yang dihasilkan oleh rumus excel?

Jika kita gres mencar ilmu microsoft office excel tentu akan kebingungan dengan pesan-pesan error semacam ini.

Dengan mengetahui serta memahami arti dari masing-masing pesan error yang muncul pada rumus excel ini tentunya akan memperlihatkan pandangan gres kepada anda wacana bagaimana cara menghilangkan atau cara mengatasi error pada excel tersebut.

• 7 TIPE PESAN ERROR PADA RUMUS EXCEL
  
  1. #NULL!
  2. #DIV/0!
  3. #VALUE!
  4. #REF!
  5. #NAME?
  6. #NUM!
  7. #N/A
• 2 PESAN ERROR LAIN YANG MUNCUL PADA RUMUS EXCEL
  
  1. ########
  2. #GETTING_DATA

7 TIPE PESAN ERROR PADA RUMUS EXCEL

Sebelum menjelaskan beberapa tipe pesan error pada excel ini ada baiknya kita menciptakan beberapa data percobaan berikut pada sebuah sheet Microsoft Excel serta tuliskan beberapa rumus excel ibarat gambar berikut:

1. Error #NULL!

Pesan error #NULL! akan muncul kalau rentang sel (Cell Range) yang kita masukkan ke dalam rumus excel tidak beririsan atau tidak mengacu pada range sel yang benar. Hal ini biasanya disebabkan lantaran ada pemanis spasi atau lantaran tidak adanya pemisah argument yang benar.

Pada pola Rumus excel =SUM(C2:C6 D2:D6) akan menghasilkan pesan error #NULL! lantaran seharusnya ada pemisah argumen ";" atau "," kalau anda memakai regional setting Bahasa Inggris. Tentang perbedaan apa saja kalau Anda memakai regional setting Indonesia vs English bisa Anda baca disini: Cara mengatur regional setting Windows

Pesan #NULL! juga akan muncul misal kita mengetikkan rumus excel =SUM(C2 C6). Adanya spasi diantara C2 dan C6 menjadikan excel tidak mengenali rentang sel ini lantaran kita salah menuliskan rentang sel yang seharusnya kita tulis C2:C6.

2. Error #DIV/0!

Pesan Error #DIV/0! artinya di dalam rumus ada angka yang dibagi dengan 0. Pesan error ini muncul lantaran kita membagi sebuah nilai angka dengan 0 (nol). Waktu sekolah dulu tentunya kita diajari kalau sebuah angka kita bagi dengan 0 (nol) maka akibatnya ialah tak terhingga atau unlimitied. Karena tak terhingga inilah excel memunculkan nilai error #DIV/0!.

Pada pola diatas kita membagi jumlah sel C2 dan D2 atau 60+90 dengan 0 sehingga memunculkan tipe error #DIV/0!.

3. Error #VALUE!

Tipe error #VALUE! artinya tipe data yang kita masukkan ke dalam rumus tidak sesuai dengan tipe data yang diminta atau diperlukan oleh fungsi atau rumus excel. Bisa juga lantaran adanya adonan tipe data yang kita masukkan ke dalam rumus excel.

Sebagai pola kalau kita ingin menjumlahkan angka maka seharusnya tipe data yang kita masukkan ke dalam rumus ialah sebuah angka. Jika tipe data teks yang kita masukkan ibarat pola diatas (=B2+C2) dimana B2 dan C2 berisi teks maka akibatnya ialah error #VALUE!.

4. Error #REF!

Pesan error #REF! artinya rumus excel yang kita masukkan mengacu pada tumpuan cell yang salah atau tidak valid. Hal ini bisa terjadi kalau sel mengacu pada sebuah tumpuan yang terhapus, kita pindah ataupun lantaran sel yang kita referensikan ada pada workbook lain yang belum terbuka atau tidak tersedia.

Dalam pola diatas kita bermaksud menjumlah nilai C6 dengan nilai sel A1 pada Sheet 1 yang ada pada Workbook dengan nama file Book5.xlsx. Karena File Book5.xlsx ini belum kita buka atau tidak ada maka excel menampilkan pesan error #REF!.

5. Error #NAME?

Pesan error #NAME? artinya rumus excel tidak mengenali defined name, nama tabel atau nama fungsi. Hal tersebut bisa terjadi lantaran salah tulis atau nama-nama tersebut memang benar-benar tidak ada pada file excel.

Pada contoh, defined name DATA belum kita buat sehingga excel tidak mengenali nama ini. Hal ini menjadikan excel menampilkan pesan error #NAME!.

Contoh lain adakalanya kita memasukkan fungsi yang salah pada rumus excel. Misalnya kita ingin menghitung umur memakai rumus DATEDIF namun kita salah menuliskan rumus menjadi DATEIF hal ini juga akan memunculkan pesan error #NAME? lantaran excel tidak mengenali fungsi DATEIF.

6. Error #NUM!

Pesan error #NUM! artinya rumus excel menghasilkan nilai numeric yang tidak valid. Nilai numeric tidak valid ini biasanya lantaran nilai tersebut terlalu besar atau terlalu kecil melebihi kemampuan spesifikasi excel.

Pada pola nilai 10^1000 (10 pangkat 1000) sangat besar melebihi kemampuan yang bisa di handle excel sehingga excel mengembalikan nilai menjadi pesan error #NUM!.

7. Error #N/A

Pesan error #N/A artinya rumus excel menghasilkan nilai yang tidak ada atau rumus excel tidak sanggup menemukan nilai yang direferensikan.

Kesalahan atau pesan error ini biasanya muncul ketika kita memakai fungsi-fungsi Lookup ibarat LOOKUP, VLOOKUP, HLOOKUP dsb.

Pada pola diatas kita bermaksud mencari nilai 1 untuk "Nama 6" dengan memakai fungsi VLOOKUP. Karena nilai yang kita cari memakai FALSE yang artinya nilai harus sama persis maka rumus excel menghasilkan nilai pesan error #N/A.

2 PESAN ERROR LAIN YANG DIMUNCULKAN MICROSOFT EXCEL

Selain 7 (Tujuh) jenis pesan error yang sudah aku jelaskan diatas, masih ada 2 Pesan error lain yang sering ditanpilkan excel. Pesan error tersebut ialah ######## dan #GETTING_DATA.

Sebenarnya 2 pesan ini bukanlah pesan kesalahan atau error lantaran memang pesan ini muncul bukan lantaran ada yang salah atau tidak benar dengan nilai yang kita masukkan ke dalam sebuah rumus excel.

1. ########

Pesan ######## akan terlihat ketika sel atau kolom yang memunculkan pesan tersebut terlalu sempit sehingga tidak bisa menampung digit angka yang ada pada sel tersebut.

Selain lantaran kolom yang lebih sempit dari digit angka, pesan tersebut juga muncul ketika kolom atau sel tersebut menampilkan format tanggal dan waktu yang bernilai negatif.

2. #GETTING_DATA

Jika teman menemui pesan #GETTING_DATA jangan tergesa-gesa untuk menjadi bingung. Pesan ini muncul kalau excel sedang melaksanakan perhitungan atau mengkalkulasi sebuah rumus excel kompleks dan cukup besar.

Hal ini bisa terjadi kalau rumus excel pada sel tersebut mempunyai tumpuan yang bercabang-cabang dan cukup rumit. Sehingga excel memebutuhkan pemanis waktu untuk melaksanakan kalkulasi perhitungan.

Dengan mengetahui jenis-jenis atau tipe pesan tersebut tentunya kita akan lebih gampang untuk memperbaiki kesalahan yang kita temukan ketika menuliskan sebuah rumusexcel.

Ada kalanya pesan error pada rumus excel di atas merupakan hasil dari sebuah rumus yang disengaja. Jika demikian bagaimana cara menghilangkannya?

Untuk dilema semacam ini bisa Anda atasi dengan memakai fungsi IFERROR. Selain itu, Anda bisa juga memanfaatkan fungsi ISERROR dan kawan-kawannya yang sudah kami jelaskan pada pecahan lain.

Sebagai citra umum bahwa fungsi IFERROR dipakai untuk menggantikan pesan error excel yang sudah disebutkan di atas dengan teks lain misal teks kosong saja. Sedangkan fungsi ISERROR dipakai untuk mengetahui apakah sebuah rumus exel menghasilkan nilai ERROR atau tidak, sehingga fungsi ISERROR dan kawan-kawannya ini menghasilkan nilai BOOLEAN (True/False).

Saya kira cukup ini yang bisa aku jelaskan wacana jenis-jenis pesan error pada microsoft excel. Lain waktu kita sambung lagi. Jika layak untuk dibagikan jangan sungkan-sungkan semoga pengguna excel lainnya juga bisa mengambil manfaatnya.

Location:

Share :