Pengertian Dns Server Dan Fungsinya Lengkap

Pengertian DNS server dan fungsinya - Dalam perkembangan dunia teknologi jaenteng atau internet kini ini ada yang namanya Domain Name System disingkat DNS. DNS ini secara tidak eksklusif sudah memmenolong banyak orang dikala mereka berselancar di internet baik itu untuk browsing, kirim email, web server, dsb yang menterjemahkan domain ke dalam IP address. Ibaratnya sebuah buku panduan telepon dikala kita mencari nama orang untuk menghubunginya, lalu menemukan nomor telepon dan menekan nomornya gres tersambung ke orangnya. Makara orang lebih mengenal nama yang akan dihubungi, gres telpon menterjemahkan nomor tadi menuju ke orang yang dihubungi.
DNS server ini bekerjasama dengan alamat IP address yang pastinya juga bekerjasama dengan DHCP server yang memmenolong membuat alamat IP secara otomatis (baca: pengertian dhcp dan fungsinya). Untuk lebih jelasnya terkena apa itu DNS server? Apa kegunaan dan fungsi dari DNS? mari kita kupas dibawah ini.

Pengertian DNS Server (Domain Name System)

Apa itu DNS (Domain Name System)?

Menurut beberapa sumber yang kami rangkai yaitu sebagai diberikut :
1. Berdasarkan wikipedia indonesia DNS yaitu :

Sistem Penamaan Domain ; SNR (bahasa Inggris: (Domain Name System; DNS) yaitu sebuah sistem yang menyimpan gosip tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaenteng komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang mendapatkan surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS yaitu layanan jaenteng yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.

2. DNS yaitu pendistribusian sistem database yang digunakan untuk mencari "nama" komputer pada jaenteng internet yang menggunakan TCP/IP (penamaan komputer).
3. DNS yaitu sebuah sistem jaenteng yang digunakan untuk mengarahkan nama domain kepada alamat IP address. Berlaku sebaliknya juga dari alamat IP address ke domain.

Apa itu DNS Server?

DNS Server adalah sebuah sistem server yang mendapatkan undangan dari client untuk "mengetahui" alamat IP address yang digunakan oleh sebuah domain. Sebagai misalnya yaitu domain google.com, dengan menggunakan tool online ipadress.com berhasil menemukan dan mengetahui IP address google yakni 172.217.21.206. Coba lihat gambar dibawah ini :

misal IP address google.com hasil dari pencarian di ipaddress.com

Kegunaan dan Fungsi DNS

Secara umum kegunaan dan fungsi DNS maupun DNS server ini sangat diharapkan pada sebuah jaenteng internet. Untuk lebih jelasnya coba lihat klarifikasi dibawah ini:

Fungsi DNS Domain Name System

DNS berfungsi untuk menerjemahkan hostname menjadi alamat IP address atau menerjemahkan alamat IP address menjadi hostname. Sebagai misalnya tadi hostname google.com dengan alamat ip address 172.217.21.206. Orang lebih suka mengetik google.com daripada ip addressnya pada kafe search baik itu di mozila maupun chrome. Hal ini alasannya yaitu nama google.com lebih simpel diingat daripada angka ip address.
DNS digunakan untuk mengetahui gosip secara lengkap terkena sebuah hostname yang ada di internet baik itu alamat IP address, alamat lokasi server atau hostname, dan waktu yang digunakan.

Fungsi DNS Server

DNS Server berfungsi sebagai sebuah database server yang menyimpan alamat ip address yang digunakan untuk penamaan sebuah hostname. Makara dikala kita mengetik google.com maka DNS server akan menerjemahkan ke alamat ip address dan menghubungkan ke google.com karenanya tampil google.com pada layar pencarian.

Apakah Kta Bisa Membuat DNS Server?

Bisa. Jika anda menggunakan router atau modem untuk susukan ke jaenteng internet, maka anda sanggup membuat DNS server sendiri. Setting pengaturan DNS server ini sanggup anda lakukan pada internet protocol version 4 (TCP/IPv4) properties. Biasanya sebelum melaksanakan pengaturan anda perlu menemukan IP address dari LAN yang anda gunakan dan subnet mask.

Kita coba gunakan IP address 192.168.20.1 dan subnet mask 255.255.255.0

Lalu klik advance - pilih DNS - Klik Add - Ketikkan 192.168.20.1 - tampilan dibawah ini :

Sesudah selesai klik OK.

Jika tiruana sudah dilakukan kita sanggup melaksanakan testing pada laptop lainnya. Untuk melaksanakan testing kita juga harus setting laptop sama menyerupai langkah-langkah diatas yakni menggunakan IP address 192.168.20.1 subnet mask 255.255.255.0 gateway 192.168.20.1 DNS 192.168.20.1.

Sesudah tiruananya di setting, coba lakukan browsing di internet dengan mengetikkan google.com dsb. Jika muncul tampilan google.com dan yang lainnya, maka DNS bekerja dengan baik.

Nah, mungkin dirasa cukup untuk klarifikasi terkena pengertian DNS dan fungsinya lengkap serta beberapa panduan jaenteng cara membuat DNS server sendiri. Semoga gosip ini bermanfaa untuk menambah wawasan anda terkena jaenteng komputer. Terima kasih sudah berkunjung di blog ini.