Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bahan Dan Material Yang Digunakan Untuk Adonan Beton

Beton adalah gabungan antara Semen, Agregat Kasar (Kerikil atau Split), Agregat Halus (Pasir), dan Air (4 komponen dasar dari beton). Bisa juga ditambahkan dengan Additive sebagai komponen ke 5, yaitu materi tambah berupa cairan Kimia yang mempunyai fungsi yang bermacam-macam, menyerupai mempercepat pengerasan beton, memperlambat, dan lainnya.

Keempat komponen dasar ini dicampur sedemikian rupa dengan perbandingan yang bermacam-macam, diadaptasi dengan sasaran mutu Kekuatan Beton yang kita inginkan. Mutu atau kekuatan Beton ini maksudnya ialah kekuatan Beton dalam mendapatkan Gaya Tekan hingga beton tersebut mengalami Pecah (crash). Pengukuran mutu beton ini sanggup diketahui dengan beberapa macam Alat, menyerupai Mesin Penetration Test (di Laboratorium) atau dengan alat sederhana Hammer Test. .

Komposisi Bahan Baku yang berbeda-beda akan menghipnotis sifat beton yang dihasilkan nantinya. Contoh gampangnya saja, akan lebih besar lengan berkuasa mutu beton dengan Jumlah Semen yang lebih banyak. Namun komposisi Pasir dan Kerikil juga cukup memilih dalam menghasilkan sebuah Beton dengan mutu yang baik. Termasuk juga kadar lumpur/tanah yang ada pada Agregat juga menghipnotis mutu beton, semakin banyak kadar lumpur/tanah akan semakin buruk mutu beton tersebut.

Penjelasan singkat:

1.  Semen (cement = c):  Jika kadar semen dinaikkan, maka kekuatan dan durabilitas beton juga akan meningkat. Semen (bersama dengan air) akan membentuk pasta yang akan mengikat agregat mulai dari yang paling besar (kasar) hingga yang paling halus. Semen berfungsi sebagai materi "pengikat".

2.  Air (water = w): Penambahan air justru akan mengurangi kekuatan beton. Air cukup dipakai untuk melarutkan semen secukupnya. Air disini berfungsi sebagai "Pereaksi", yaitu membuat reaksi bagi Semen semoga sanggup menjadi pasta dan mengikat Agregat yang ada.

3.  Agregat Halus (Pasir):  Jika Agregat Halus terlalu banyak maka mutu beton yang dihasilkan juga cenderung lebih kecil. Pasir ini berfungsi sebagai materi "Pengisi".

4.  Agregat Kasar (Kerikil atau Split/Batu Pecah):  Jika agregat bergairah terlalu banyak, maka kondisi Beton sanggup saja menjadi berongga, sebab Pasir tidak cukup volumenya untuk mengisi rongga dicelah masing-masing Kerikil atau Split tersebut. Kondisi ini jelas-jelas membuat mutu beton menjadi jelek.

Jadi, sanggup disimpulkan komposisi gabungan Beton memegang peranan penting untuk sanggup menghasilkan mutu beton yang baik, maka sebaiknya komposisi ini harus dibentuk dengat ukuran yang tepat.

Sebagai penutup, kami akan berikan tabel komposisi berat semen, pasir, dan kerikil, serta volume air yang diharapkan untuk membuat 1 m3 beton dengan mutu tertentu.

Mutu Beton            Semen (kg)     Pasir (kg)     Kerikil (kg)     Air (liter)     w/c ratio
7.4 MPa (K 100)       247                  869                 999                 215            0.87
9.8 MPa (K 125)       276                  828                1012                215            0.78
12.2 MPa (K 150)     299                  799                1017                215            0.72
14.5 MPa (K 175)     326                  760                1029                215            0.66
16.9 MPa (K 200)     352                  731                1031                215            0.61
19.3 MPa (K 225)     371                  698                1047                215            0.58
21.7 MPa (K 250)     384                  692                1039                215            0.56
24.0 MPa (K 275)     406                  684                1026                215            0.53
26.4 MPa (K 300)     413                  681                1021                215            0.52
28.8 MPa (K 325)     439                  670                1006                215            0.49
31.2 MPa (K 350)     448                  667                1000                215            0.48

Referensi Tabel:  SNI DT – 91- 0008 – 2007 Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton, oleh Dept Pekerjaan Umum.


Advertisement




Komentar :

Post a Comment for "Bahan Dan Material Yang Digunakan Untuk Adonan Beton"