Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perencanaan Dan Pelaksanaan Pondasi Bangunan

Kegiatan pembangunan suatu Rumah atau Gedung sebaiknya dilakukan dengan cara dan pelaksanaan yang baik dan benar. Bukan hanya dengan melaksanakan reka-reka atau asumsi semata, terlebih lagi pada pekerjaan suatu konstruksi Bangunan yang mempunyai bobot yang berat.
     
Pelaksanaan Pekerjaan pondasi yang salah akan berakibat fatal bagi Konstruksi Bangunan diatasnya. Kasus ibarat ini banyak saya lihat pada beberapa Gedung yang berada di salah satu Propinsi di Indonesia yang tanah dasarnya mayoritas rawa atau bergambut.
Bahkan hingga ada Bangunan dengan konstruksi 3 lantai yang alhasil jadi miring beberapa derjat (jelas terlihat mata) akhir pelaksanaan Pondasi yang tidak sempurna tersebut.

Karena itulah saya menyarankan bagi kita (Praktisi Konstruksi), semoga berhati-hati dalam pelaksanaan pekerjaan pondasi ini, jangan anggap enteng, alasannya ialah sulit mengatasi bencana "gagal pondasi" ibarat rujukan kasus diatas.
   
Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi sebaiknya diawali dengan disain pondasi yang baik dan benar, selanjutnya dihukum dengan pelaksanaan dan pengawasan yang baik dan benar juga.
        

Tahapan Perencanaan dan Pelaksanaan pekerjaan Pondasi antara lain:

1.  Pemeriksaan Tanah (Soil Test)
Pemeriksaan Tanah ini biasa dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan cara Sondir (Penetration Test) dan dengan cara Pengeboran (Drilling).

2.  Perencanaan Pondasi
Perencanaan pondasi yang benar sebaiknya mengacu pada data Pemeriksaan Tanah (Soil Test). Dari data tersebut kita dapat mengetahui besar Daya Dukung Tanah yang ada, berikut dengan kedalamannya masing-masing, sehingga kita dapat memilih jenis Pondasi apa yang akan kita gunakan nantinya. Dari data ini kita juga dapat mendisain Konstruksi Beton Pondasi yang tepat, sesuai dengan besarnya beban Konstruksi yang akan didukung (baik beban hidup dan beban mati). 

3.  Pengawasan
Pengawasan ini juga merupakan faktor Penting untuk mendapat Konstruksi Pondasi yang baik dan kokoh. Walaupun Pemeriksaan Tanah dan Perencanaan Pondasi sudah dilakukan dengan baik, tanpa adanya Pengawasan yang baik dan benar belum tentu hasilnya akan maksimal.

Pengawasan sebaiknya penting kita lakukan pada masing-masing item pekerjaan berikut:
1.  Tahap Pengecoran Pondasi,
2.  Pengawetan (Curing Time),
3.  Pemeliharaan.


Advertisement




Komentar :

Post a Comment for "Perencanaan Dan Pelaksanaan Pondasi Bangunan"